Bobo.id - Kita mendengar suara di sekitar menggunakan indra pendengar, yaitu telinga. Telinga dibagi menjadi telinga luar, tengah, dan dalam.
Ketiganya saling bekerja sama agar teman-teman bisa mendengarkan bunyi secara jelas.
Namun, kita tidak boleh mendengarkan suara terlalu keras, karena dapat merusak indra pendengaran.
Selain itu, kita harus membersihkan telinga secara baik dan benar agar telinga tidak terinfeksi.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja telinga, ya? Pembahasan cara kerja telinga akan dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka.
Tepatnya, pada bab 1: melihat karena cahaya, mendengar karena bunyi, topik mendengar karena bunyi, halaman 29.
Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.
Bagian telinga luar yaitu daun telinga, mempunyai fungsi sebagai pengumpul suara.
Sehingga, bentuknya melengkung agar lebih mudah menangkap suara.
Kemudian, suara yang sudah dikumpulkan akan disalurkan ke bagian telinga tengah.
Nantinya, gelombang suara akan diterima oleh telinga bagian dalam dan disalurkan oleh saraf pendengaran ke otak.
Baca Juga: Mengapa Kita Bisa Mendengar Bunyi? Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Hasilnya, kita bisa mendengar suara yang ada di sekitar. Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Bagaimana cara telinga kita bekerja?
Jawaban:
Setidaknya, sebelum suara dapat kita pahami, gelombang suara harus melalui beberapa proses terlebih dahulu di telinga. Berikut, prosesnya secara lebih lengkap.
1. Gelombang suara memasuki telinga luar dan memasuki saluran telinga yang sempit hingga mengenai gendang telinga.
2. Di dalam gendang telinga, gelombang suara akan menggetarkannya dan mengirimkan gelombang suara ke tiga tulang kecil di telinga tengah.
Tulang-tulang tersebut dinamakan maleus, inkus, dan stapes.
Tulang maleus melekat pada gendang telinga, tulang inkus ada di tengah rangkaian tulang pendengaran telinga.
Sedangkan, tulang stapes menjadi penghubung antara telinga tengah dan telinga dalam.
3. Jika sudah menggetarkan tulang telinga, gelombang suara akan diperkuat dan tinggkatkan agar bisa dikirimkan ke koklea.
Bagian koklea ini bentuknya seperti rumah siput yang berisi cairan.
Selain itu, ada bagian yang membagi koklea, yaitu membran basilar yang bentuknya tipis dan elastis.
Sehingga, bisa meregang ketika ada gelombang suara yang masuk ke telinga bagian dalam.
4. Begitu gelombang suara mengenai koklea, cairan di dalam koklea akan mengenai membran basilar dan sel rambut sensorik.
Sel-sel rambut yang mengandung ribuan sel ini akan mendeteksi suara baik tinggi maupun rendah.
5. Akibat cairan koklea yang mengenai sel-sel rambut, maka gelombang suara akan diubah menjadi sinyal listrik.
Lalu, akan diangkut oleh sel saraf pendengaran menuju ke otak untuk diterjemahkan dan bisa dipahami.
Itulah, beberapa langkah yang harus dilewati gelombang suara sebelum teman-teman dapat memahaminya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Bagaimana Bunyi Merambat?
---
Kuis! |
Apa saja tiga tulang yang ada di dalam telinga? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR