Bobo.id - Dari 10 anggota ASEAN, ada 4 negara yang bentuk negaranya merupakan negara monarki.
Teman-teman, masih ingatkah kamu apa saja negara anggota ASEAN?
Adapun anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
ASEAN disebut juga Association of South East Asian Nations merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara.
ASEAN sendiri berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, bersamaan dengan peresmian Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh kelima negara pendiri.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu 4 anggota ASEAN yang bentuk negaranya merupakan negara monarki. Yuk, simak!
1. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam pertama kali bergabung ke dalam ASEAN pada 8 Januari 1984.
Brunei Darussalam terletak pada 4° Lintang Utara sampai 6° Lintang Utara dan 114° Bujur Timur - 115° Bujur Timur.
Ibu Kota negara Brunei Darussalam adalah Bandar Seri Begawan dengan mata uang Brunei Darussalam adalah Dollar Brunei.
Sebagai negara monarki atau negara kerajaan, Brunei dipimpin oleh Kepala Negara yang disebut Sultan, sementara kepala pemerintahannya Perdana Menteri.
Baca Juga: Macam-Macam Gelar Kebangsawanan di Inggris Beserta Tingkatannya
Kegiatan perekonomian sebagian besar berasal dari hasil minyak dan gas bumi. Adapun batas Negara Brunei Darussalam, yaitu:
- Bagian selatan, timur, dan barat berbatasan dengan negara bagian Serawak (Malaysia).
- Bagian utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
2. Kamboja
Kamboja pertama kali bergabung ke dalam ASEAN pada 30 April 1999.
Letak astronomis negara Kamboja yaitu 10° Lintang Utara sampai 15° Lintang Utara dan 102° Bujur Timur - 108° Bujur Timur.
Sistem pemerintahan yang digunakan oleh Kamboja adalah monarki konstitusional, yang dipimpin oleh Raja sebagai kepala negara, dan kepala pemerintahan oleh Perdana Menteri.
Ibu kota negara Kamboja adalah Phnom Penh, dengan mata uang yang digunakan di negara Kamboja adalah Rie.
Negara Kamboja melakukan kegiatan ekonomi di bidang pertanian dengan sistem tradisional. Batas wilayah negara Kamboja, yaitu:
- Sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laos.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
Baca Juga: Raja Charles III Dijuluki Raja Tertua dalam Sejarah Inggris, Mengapa?
- Sebelah barat berbatasan dengan Thailand.
- Sebelah timur berbatasan dengan Vietnam.
3. Thailand
Thailand merupakan salah satu negara pendiri ASEAN, yang memiliki sistem pemerintahan monarki konstitusional.
Di negara ini, raja bertindak sebagai kepala negara, penegak agama, dan kepala tentara. Sementara pemerintahannya dipimpin oleh perdana menteri yang dipilih oleh raja.
Thailand terletak di antara 6º Lintang Utara hingga 21º Lintang Utara serta 97º Bujur Timur hingga 106º Bujur Timur.
Letak geografis Thailand yaitu sebelah utara berbatasan dengan Myanmar dan Laos, sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia dan Teluk Thailand.
Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Kamboja dan Laos, dan sebelah barat berbatasan dengan Myanmar.
Topografi wilayahnya pada bagian utara terdapat pegunungan, di bagian tengahnya terdapat lembah sungai yang datar.
Ibu kota negara Thailand adalah Bangkok, dengan mata uang negaranya yaitu Baht.
4. Malaysia
Negara anggota ASEAN terakhir yang berbentuk monarki yaitu Malaysia. Malaysia menjalankan demokrasi parlementer dengan sistem monarki konstitusional.
Di negara ini, raja berkedudukan sebagai kepala negara, panglima tertinggi angkatan bersenjata. Sementara pemerintahannya dipegang oleh seorang perdana menteri.
Ibu kota Malaysia yaitu Kuala Lumpur, dengan mata uang negara yaitu Ringgit.
Malaysia terletak pada letak astronomis yaitu 1º Lintang Utara hingga 7º Lintang Selatan serta 100º Bujur Timur hingga 120º Bujur Timur.
Secara geografis, letak negara Malaysia berbatasan dengan Laut Cina Selatan, Indonesia, Selat Singapura, Selat Malaka, dan Thailand.
---
Kuis! |
Kapan Kamboja bergabung dengan ASEAN? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR