Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, pada 21 April 1879.
Karena berjasa pada kemajuan pendidikan bagi perempuan, untuk mengenang jasa-jasanya, setiap tahun pada 21 April kita pasti merayakan Hari Kartini, bukan?
R.A Kartini memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan perempuan dengan mendirikan sekolah khusus perempuan di Jepara dan Rembang.
Idenya ini berasal dari pemikiran kalau seorang perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi.
Namun, dengan dukungan suaminya R.A Kartini akhirnya bisa mendirikan sekolah bersama saudara perempuannya, yaitu Rukmini dan Kardinah.
4. R.A Lasminingrat
Raden Ayu Lasminingrat adalah pahlawan perempuan lainnya yang turut memperjuangkan pendidikan nasional.
Beliau lahir di Garut, 29 Maret 1854 dan dikenal pejuang hak pendidikan perempuan sunda.
R.A Lasminingrat juga mendirikan sekolah khusus bagi perempuan, yaitu Sekolah Kautamaan Istri.
Meskipun menempuh pendidikan barat, namun R.A Lasminingrat tetap memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak sunda dengan mempertahankan kebudayaan Sunda.
Beliau banyak menerjemahkan buku-buku pendidikan dan sastra ke dalam bahasa Sunda agar lebih mudah dimengerti.
Baca Juga: Pahlawan Perempuan Indonesia, HR Rasuna Said, Jurnalis yang Andal
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR