Bobo.id - Setiap manusia membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Oksigen didapat melalui proses pernapasan.
Dilansir dari laman American Lung Association, sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten.
Dengan begitu, seluruh fungsi tubuh manusia dapat bekerja dengan baik.
Organ pernapasan adalah bagian tubuh yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran udara selama proses pernapasan.
Organ pernapasan manusia ini saling bekerja sama dalam proses pernapasan, teman-teman.
Organ pernapasan terdiri dari hidung, faring, epiglotis, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru, alveolus, hingga diafragma.
Lantas, apa saja fungsi dari masing-masing organ pernapasan manusia? Kita cari tahu bersama, yuk!
Udara yang kita hirup akan masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung kita, teman-teman.
Di dalam rongga hidung, terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara.
Rongga hidung juga memiliki selaput lendir yang berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan.
Ada pula cairan lendir yang memiliki fungsi untuk mengatur suhu dan kelembapan udara yang masuk saat bernapas.
Baca Juga: Macam-Macam Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 2
Faring merupakan organ sistem pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut.
Faring merupakan organ pernapasan yang tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 sentimeter.
Otot lurik adalah jenis otot yang berfungsi mengontrol bagaimana dan kapan tubuh bergerak dan bekerja.
Faring merupakan organ persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan.
Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah untuk menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut ke trakea.
Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di atas laring atau kotak suara.
Epiglotis berbentuk katup yang akan terbuka lebar saat kita bernapas. Ini memungkinkan udara masuk ke laring menuju paru-paru.
Ketika makan, epiglotis akan menutup untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.
Laring terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan tenggorokan.
Laring memiliki dua bagian pita suara yang membuka saat bernapas dan akan menutup untuk memproduksi suara.
Kalau diperhatikan, akan ada udara yang keluar dari mulut saat kita sedang berbicara, bukan?
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan Manusia
Nah, udara ini lewat melalui pita suara yang saling berimpitan sehingga mengakibatkan getaran.
Trakea atau batang tenggorokan adalah organ pernapasan yang berbentuk pipa dengan panjang sekitar 10 sentimeter.
Perlu diketahui, sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi terletak di rongga dada atau torak.
Pada trakea terdapat jaringan bernama silia yang berfungsi untuk menyaring debu dan bakteri yang masuk ke saluran pernapasan.
Trakea atau batang tenggorokan ini juga berfungsi untuk mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru.
Bronkus atau cabang tenggorokan merupakan saluran penghubung antara rongga hidung, rongga mulut, dan paru-paru.
Bronkus merupakan percabangan dari trakea yang terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan.
Bronkus berbentuk tabung dengan silia atau rambut-rambut halus yang bergerak seperti gelombang.
Gerakan gelombang pada bronkus ini akan membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan.
Fungsi lendir atau dahak pada bronkus adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat asing lain ke paru-paru.
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Pengaruh Diafragma dalam Pernapasan Manusia
Bronkiolus memiliki fungsi sebagai penyalur udara dari bronkus ke alveoli dan mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas.
Tanpa adanya bronkiolus, maka paru-paru pada manusia akan mengalami gangguan bahkan kerusakan.
Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang dan terletak di dalam tulang rusuk manusia.
Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk menampung udara kaya oksigen.
Selanjutnya udara kaya oksigen itu akan dialirkan ke pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
Alveolus adalah struktur yang berbentuk bola-bola kecil atau gelembung paru-paru yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah.
Alveolus terdapat di dalam paru-paru dan berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Selanjutnya, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah.
Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh akan mengalir bersama darah ke alveolus untuk diembuskan keluar.
Diafragma merupakan otot yang terletak di antara dan memisahkan rongga dada dan perut.
Ketika melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk menarik udara.
Baca Juga: Mengenal Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya, Materi Kelas 5 SD Tema 2
Organ pernapasan diafragma ini juga dapat berfungsi untuk membantu memperluas paru-paru.
Dilansir dari Healthline, selain bermanfaat untuk proses pernapasan, diafragma juga memiliki beberapa fungsi di luar pernapasan.
Fungsi itu adalah meningkatkan tekanan perut untuk membantu tubuh membuang muntah, urin, dan feses.
Nah, itulah fungsi organ pernapasan pada manusia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Dimanakah letak organ pernapasan faring? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Healthline,Halodoc.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR