Bobo.id - Manusia dapat mendapatkan energi dari mana saja, misalnya ketika kita lapar dan membutuhkan energi untuk beraktivitas.
Maka, manusia harus mengonsumsi makan-makanan bergizi seimbang setiap harinya.
Energi pasti dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup, mulai dari hewan, tumbuhan, dan juga manusia.
Tapi, bagaimana penjelasan lengkap makhluk hidup dalam suatu ekosistem mendapatkan energi, ya?
Pembahasan tentang kebutuhan energi makhluk hidupakan dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka.
Tepatnya, Bab II: Harmoni dalam Ekosistem, topik Memakan dan Dimakan, halaman 32.
Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.
Agar dapat bertahan hidup, semua makhluk hidup yang tinggal di Bumi harus mendapatkan energi.
Oleh karena itu, makhluk hidup mempunyai rantai makanan dari mulai organisme terkecil hingga organisme besar.
Manusia mendapatkan energi dengan cara mengolah sumber daya alam yang tersedia.
Sedangkan, tumbuhan bisa menghasilkan makanannya sendiri dengan menyerap energi matahari.
Begitu juga dengan hewan, mereka tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri.
Maka harus memangsa hewan lain atau mengonsumsi tumbuhan, agar terjadi perpindahan energi.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Bagaimana Makhluk Hidup pada Suatu Ekosistem Mendapatkan Energi?
Makhluk hidup pada suatu ekosistem bisa mendapatkan energi melalui transfer energi.
Hal ini karena, energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, jadi harus ditransfer melalui ekosistem.
Sumber energi utama yang ada di setiap ekosistem bumi adalah cahaya dan panas matahari.
Produsen primer, yaitu tumbuhan menggunakan energi matahari untuk menghasilkan makanannya sendiri.
Kemudian, tumbuhan akan dimakan oleh konsumen primer, yaitu manusia atau hewan herbivora.
Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Ikan Red Devil Bisa Rusak Ekosistem dan Dilarang Disebarkan di Perairan Alami
Lalu, konsumen primer akan dikonsumsi oleh konsumen sekunder, yaitu hewan herbivora dikonsumsi oleh hewan karnivora atau manusia.
Proses transfer energi ini terus berlangsung hingga energi dialihkan pada konsumen yang ada di puncak rantai makanan.
Apa Itu Rantai Makanan?
Rantai makanan adalah bagan yang menunjukkan aliran energi, mulai dari tingkat produsen hingga konsumen terbesar yang berbentuk piramida.
Rantai makanan dimulai dari produsen primer, baik di darat maupun di laut.
Produsen primer di darat ada tumbuhan dan produsen primer di laut ada fitoplankton.
Keduanya menghasilkan sebagian besar nutrisi dan energi yang dibutuhkan, untuk mendukung sisa rantai makanan di ekosistem masing-masing.
Apakah Aliran Energi Ini Jumlahnya Selalu Tetap?
Aliran energi bisa semakin mengecil pada tingkatan rantai makanan.
Karena, sebagian energi diubah menjadi bentuk yang tidak dapat dikonsumsi oleh organisme pada tingkat berikutnya yang lebih tinggi.
Energi itu bisa berubah menjadi limbah, panas, atau berhenti karena makhluk hidupnya mati.
Baca Juga: 4 Macam Aktivitas Manusia yang Mengganggu Ekosistem
Energi yang menjadi limbah akan diurai oleh pengurai atau bakteri, agar bisa didaur ulang oleh tanah.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Kuis! |
Apa sumber energi utama yanga da di Bumi? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR