Sistem angka biner adalah sistem angka yang paling cocok untuk diterapkan pada komponen penyimpanan optik dan magnetik komputer.
Bilangan biner inilah yang menyebabkan terjadi komunikasi pada jaringan internet.
Data yang hendak dikirim akan diubah dahulu ke dalam bentuk bilangan biner, karena sistem pada komputer hanya mampu membaca angka 1 dan 0.
Prinsip kerja komputer yang berhubungan dengan bilangan biner adalah menghitung dengan 0 dan 1.
Jadi sebenarnya komputer tidak mengenal gambar, warna, suara bahkan angka-angka yang kita kenal selama ini, seperti 3,4,5 dan seterusnya, yang disebut data.
Jadi jika ada data berupa angka 3 dan 5, komputer harus mengubahnya dahulu ke dalam bilangan biner.
Angka 3 dalam bilangan biner adalah 11 dan 5 adalah 101. Setelah itu, komputer memproses hitungannya lebih lanjut.
Demikian pula dengan warna atau gambar. Semuanya harus diubah dalam bentuk bilangan biner, lo!
Hal ini dilakukan data dapat diproses dengan baik. Nah, semua proses pengolahan data, seperti perhitungan, perubahan warna atau gambar disebut manipulasi data.
Komputer menggunakan bilangan biner karena bilangan ini mirip atau serupa dengan sifat dan logika listrik atau magnet.
Dengan demikian, karena komputer merupakan alat yang bekerja dengan listrik, lebih mudah jika semua data dikonversikan dalam bilangan biner. Demikianlah komputer bekerja
Baca Juga: Bagaimana Interaksi Antara Perangkat Keras dan Perangkat Lunak?
----
Kuis! |
Siapa penemu bilangan biner? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Tech Insider,TechTarget |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR