Bobo.id - Tahukah teman-teman fungsi organ pernapasan alveolus?
Sebelum membahas fungsi alveolus, kita ketahui organ alveolus dulu, yuk!
Alveolus adalah bagian dari paru-paru dan penting dalam sistem pernapasan kita.
Alveolus ini bentuknya berupa kantung udara kecil seperti balon yang ada di dalam paru-paru.
Fungsi organ pernapasan alveolus sendiri adalah sebagai pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang ada di dalam aliran darah.
Hal ini karena alveolus adalah organ terkecil yang ada di dalam sistem pernapasan.
Mereka mempunyai dinding tipis yang dialiri oleh pembuluh kapiler yang begitu kecil dan tipis.
Yuk, ketahui fungsi organ pernapasan alveolus dan bagaimana cara kerja alveolus di tubuh manusia!
Pada paru-paru kita, terdapat sebuah struktur anatomi yang bernama alveolus atau disebut alveoli dalam bentuk jamak.
Bukan hanya manusia, alveolus juga ada di paru-paru oleh semua mamalia.
Alveoulus merupakan kantung udara kecil yang berongga dan merupakan alat kerja pernapasan.
Baca Juga: 6 Organ Pernapasan Bagian Atas dalam Tubuh Manusia Beserta Fungsinya
Letak alveolus ada di ujung saluran pernapasan, yaitu paru-paru.
Ukuran alveolus yang sangat kecil menjadikan struktur ini sebagai benda mikroskopis yang bisa dilihat melalui mikroskop.
Bahkan ukuran alveolus hanya sekitar 200 - 300 mikrometer dan berjumlah sekitar 300 juta buah alveolus.
Lalu apa fungsi penting dari alveolus pada sistem pernapasan mamalia, ya?
Fungsi organ alveolus adalah sebagai tempat pertukaran udara.
Di dalam alveolus, terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida untuk dialirkan ke seluruh tubuh melalui darah.
Alveolus berfungsi menyerap oksigen yang dibawa dari bronkiolus kemudian mengalirkannya ke darah agar seluruh organ dalam tubuh mendapatkan oksigen.
Sedangkan sisa karbon dioksida akan dikeluarkan oleh tubuh saat kita menghembuskan napas.
Alveolus juga akan mengambil karbon dioksida yang berasal dari darah yang mengalur ke alveolus.
Saat kita menarik napas untuk mendapatkan oksigen, alveolus akan membesar, sedangkan saat kita mengeluarkan karbon dioksida, alveolus akan mengecil.
Lapisan alveolus yang sangat tipis membuat pertukaran gas di dalamnya terjadi dengan sangat cepat, teman-teman.
Baca Juga: Penjelasan Organ Pernapasan Kecoak: Spirakel dan Trakea
Fungsi organ pernapasan alveolus sangat penting pada sistem peredaran darah pulmonalis atau sistem peredaran darah dari jantung menuju paru-paru, yang kemudian kembali ke jantung.
Perjalanan udara melalui alveolus melalui skema yang cukup panjang.
Pertama, darah yang penuh karbon dioksida akan dipompa dari jantung bagian bilik kanan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
Darah kemudian masuk ke pembuluh kapiler yang ada di selubung luar alveolus.
Hal ini akan menyebabkan karbon dioksida punya tekanan yang lebih besar di pembuluh darah, sedangkan tekanan pada oksigen akan lebih besar di dalam sel epitel (sel permukaan) alveolus.
Akibatnya, oksigen akan masuk ke pembuluh darah. Kemudian oksigen akan kembali ke jantung dari serambi kiri melalui vena pulmonalis.
Hasilnya, darah penuh oksigen sudah siap untuk diedarkan dan dipompa ke seluruh tubuh.
Sama seperti organ tubuh lainnya, alveolus juga bisa terkena beberapa penyakit.
Alveolus mengalami gangguan peradangan dan luka, hingga menyebabkan terisi air, nanah, dan darah.
Selain peradangan, alveolus juga rawan akan penyakit-penyakit berikut ini.
1. Pneumonia
Baca Juga: Kenapa Batuk dan Bersin Bisa Menularkan Virus ke Orang Lain?
Pneumonia adalah infeksi paru-paru. Penyakit ini bisa disebabkan karena virus, bakteri, dan jamur.
Penyakit ini mengakibatkan alveolus mengalami peradangan di salah satu paru-paru atau bahkan di keduanya.
Pasien pneumonia akan kesulitan bernapas, mengeluarkan banyak dahak, dan menggigil. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa mengancam nyawa pasiennya.
2. Emfisema
Emfisema adalah penyakit paru-paru jangka panjang, umumnya diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat.
Gejalanya berupa kesulitan bernapas, batuk, dan nyeri di dada. Pasien emfisema akan kesulitan mengeluarkan udara kotor yang ada di paru-paru.
Akibatnya, udara tersebut akan terjebak di dalam paru-paru dan berakibat buruk pada alveolus.
3. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang menular pernapasan yang disebabkan oleh bakteri.
Bakteri ini akan semakin berkembang biak di dalam alveolus dan lama-kelamaan akan menghancurkan sel-sel alveolus.
Gejala TB adalah batuk berdarah, berkeringat pada malam hari, dan penurunan berat badan.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Organ Pernapasan Tetap Sehat, Terhindar dari Penyakit
4. Proteinosis Alveolus
Proteinosis alveolus paru adalah penyakit yang langka. Penyakit ini menyebabkan penumpukan protein di alveolus. yang dipengaruhi kondisi autoimun di dalam tubuh pasiennya.
Autoimun ini adalah kondisi di mana kekebalan tubuh kita menyerang sel-sel yang sehat yang banyak terjadi pada usia lanjut maupun kondisi kelainan bawaan ketika lahir.
5. Karsinoma Bronkioloalveolar
Karsinoma bronkioloalveolar (BAC) adalah salah satu jenis kanker paru-paru.
Kanker ini pertama kali muncul di bagian alveolus dan menyebar ke seluruh paru-paru.
Nah, itulah penjelasan fungsi organ pernapasan alveolus dan penyakit-penyakit yang bisa menyerang alveolus yang ada di paru-paru.
----
Kuis! |
Berapa ukuran organ alveolus? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR