Bobo.id - Sebuah musik maupun lagu selalu disusun oleh serangkaian tangga nada, teman-teman.
Tangga nada merupakan rangkaian nada yang tersusun dengan jarak atau interval nada tertentu.
Tangga nada dibagi menjadi dua, yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis.
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki tujuh notasi dalam rentang satu oktaf.
Tangga nada diatonis masih dibagi lagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Kedua tangga nada ini memiliki sifat dan ciri-ciri yang berbeda. Ini membuat lagu yang digunakan pun berbeda.
Pada buku tematik kelas 5 SD tema 3 halaman 18, kita akan diajak untuk mencari tahu ciri-ciri tangga nada mayor dan minor.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Kali ini Bobo ingin menjelaskan ciri-ciri tangga nada mayor dan tangga nada minor. Simak, yuk!
Ciri-Ciri Tangga Nada Mayor
Tahukah teman-teman? Tangga nada mayor sering digunakan di lagu nasional dan lagu anak, lo.
Baca Juga: Perbedaan Interval Nada pada Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis
Ini karena lagu yang menggunakan tangga nada mayor terdengar dan menandakan kegembiraan.
Ciri-ciri tangga nada mayor, antara lain:
1. Tangga nada ini memiliki sifat yang ceria, riang, dan penuh semangat, dan positif.
2. Umumnya dimulai dengan nada do dan diakhiri juga dengan nada do. Tapi bisa juga diawali juga dengan nada sol (5), mi (3), atau do (1).
3. Melodi dan notnya digunakan di semua chord mayor yang ada pada alat musik.
4. Pola interval antar nadanya adalah 1, 1, ½, 1,1,1, ½.
5. Formulanya adalah 1,2,3,4,5,6,7,1.
6. Melodi dan not-not tangga nada mayor dapat digunakan pada semua chord mayor.
Contoh lagu yang menggunakan tangga nada mayor seperti Maju Tak Gentar karya C.Simanjuntak dan Balonku karya A.T. Mahmud.
Ciri-Ciri Tangga Nada Minor
Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang tersusun dari delapan not, teman-teman.
Baca Juga: Contoh-Contoh Lagu Wajib Nasional Bertangga Nada Minor Beserta Penciptanya
Ciri-ciri tangga nada minor, antara lain:
1. Tangga nada ini memiliki sifat yang kurang bersemangat.
2. Nuansa lagunya memiliki kesan sendu dan sedih.
3. Pola interval antar nadanya adalah 1 - ½ - 1 - 1 - ½ -1 - 1.
4. Umumnya dimulai dan diakhiri dengan nada A atau la.
5. Contoh dari nada minor la, si, do, re, mi, fa, sol, dan la.
6. Sementara itu untuk formula tangga nada minor ini adalah 1, 2b, 3, 4, 5b, 6b, dan 7.
7. Tangga nada minor dibagi menjadi dua yaitu tangga nada minor harmonis dan melodis.
Nada minor melodis terdapat dua buah interval dengan jarak setengah laras di antara tingkatan nada 3-4 dan 7-8.
Sedangkan minor harmonis dikatakan sebagai tangga nada induk dari modus C, teman-teman.
Contoh lagu yang menggunakan tangga nada minor seperti Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki dan Ambilkan Bulan karya A.T. Mahmud.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Menjawab Pertanyaan Berdasarkan lagu Mars Hidup Sehat
Nah, itulah ciri-ciri tangga nada mayor dan tangga nada minor. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan tangga nada diatonis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Grid Kids,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR