Bobo.id - Selain sinar matahari dan air, tanaman dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan karena faktor dari dalam.
Faktor dari dalam, disebut juga faktor internal, berasal dari tanaman itu sendiri.
Pada dasarnya, faktor eksternal dan internal yang memengaruhi pertumbuhan tanaman harus saling mendukung satu sama lain.
Dengan begitu, tanaman bisa bertumbuh sekaligus berkembang secara optimal.
Namun, perawatan dari manusia juga diperlukan untuk membantu tumbuhan mendapatkan segala kebutuhannya.
Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, kamu harus mencari faktor dari dalam yang memengaruhi pertumbuhan tanaman. Yuk, cari jawabannya di sini!
Faktor Internal yang Memengaruhi Pertumbuhan Tanaman
Hormon merupakan salah satu faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Hormon mengendalikan kegiatan dengan mengirim sinyal kimia ke sel untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu pada tumbuhan.
Hormon tumbuhan bekerja dengan saling memengaruhi dan memberikan efek yang berbeda.
Berikut ini contoh hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Baca Juga: Apa Saja Fungsi Bunga bagi Tumbuhan? Materi Kelas 4 SD Tema 3
1. Hormon Auksin
Hormon auksin bermanfaat untuk memicu pemanjangan dan pembesaran sel, menghambat aktivasi tunas pada batang yang lebih rendah, dan merangsang pembentukan akar.
2. Hormon Giberelin
Giberelin memiliki beberapa peran yaitu memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh, perkembangan bunga dan buah.
Selain itu, giberelin juga menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan, dan merangsang pembelahan serta pemanjangan sel.
3. Sitokinin
Hormon sitokinin merupakan hormon tumbuh yang terdapat pada tubuh tumbuhan.
Sitokinin memiliki fungsi merangsang proses pembelahan sel, menunda pengguguran bunga, buah, dan daun.
4. Gas Etilen
Gas etilen berfungsi mempercepat kematangan pada buah, menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kebal dan kokoh.
Bersama auksin, gas etilen memacu perbungaan pada mangga dan nanas. Bersama giberelin, gas etilen mengatur perbandingan bunga jantan dan bunga betina.
Baca Juga: Contoh Perilaku yang Tidak Bertanggung Jawab terhadap Tumbuhan, Materi Kelas 4 SD Tema 3
5. Asam Absisat
Hormon asam absisat merupakan hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman, dan melawan hormon auksin serta giberelin.
Adapun fungsi hormon asam absisat adalah menghambat perkecambahan biji, mempertahankan tumbuhan jika pengaruh lingkungan sedang tidak sesuai.
6. Kalin
Hormon kalin merupakan hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh.
Ada 4 jenis hormon kalin, yaitu kaulokalin, rizokalin, filokalin, dan antokalin. Kaulokalin, merangsang pembentukan batang.
Rizokalin, merangsang pembentukan akar. Filokalin, merangsang pembentukan daun. Sementara antokalin, merangsang pembentukan bunga.
7. Asam Traumalin
Hormon asam traumalin mampu memperbaiki kerusakan dan luka yang terjadi pada tumbuhan.
Kemampuan tersebut dinamakan regenerasi yang dipengaruhi oleh hormon luka atau hormon asam traumalin.
---
Kuis! |
Apa manfaat hormon sitokinin? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR