Melalui bronkus, volume udara yang masuk ke paru-paru bisa diatur dengan baik.
Fungsi bronkus selanjutnya adalah menghasilkan lendir yang berperan penting untuk menjaga kelembapan saluran pernapasan kita.
Dengan adanya lendir, debu dan partikel berbahaya lainya bisa dicegah, sehingga tidak masuk ke dalam paru-paru.
Fungsi bronkus selanjutnya adalah mengeluarkan debu dari paru-paru.
Di dalam organ ini terdapat bulu silia yang berfungsi untuk menyaring debu, mengeluarkan debu dan mengeluarkan dahak berlebih.
Sistem pernapasan ini dimulai dari mulut dan hidung lalu menuju ke kerongkongan, trakea dan paru-paru.
Trakea memiliki cabang yang dinamakan bronkus, pada bronkus udara yang kita hirup disaring kemudian sampai ke bronkiolus dan berakhir di paru-paru.
Berikut ini adalah contoh penyakit pada organ pernapasan bronkus yang menghambat kerjanya:
Penyakit asma bisa disebabkan oleh asap atau partikel lain yang masuk ke dalam paru-paru.
Selain itu, asma bisa disebabkan oleh infeksi karena flu, obat-obatan, alergi makanan dan beberapa penyebab lainya.
Bronkitis disebabkan oleh adanya kerusakan bulu silia atau bulu halus pada bronkus.
Baca Juga: Perbedaan Bronkus dan Bronkioli pada Saluran Pernapasan Manusia
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR