Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja ciri-ciri dari kalimat subjektif dan kalimat objektif?
Kalimat subjektif dan objektif sering digunakan dalam berbagai narasi dalam bahasa Indonesia.
Kalimat subjektif merupakan sebuah kalimat yang berlandaskan pendapat atau perasaan orang yang mengungkapkannya.
Kalimat subjektif ini tidak boleh digunakan dalam dunia ilmiah, melainkan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, kalimat objektif artinya adalah kalimat yang berdasarkan fakta, tanpa melibatkan pendapat pribadi.
Kalimat objektif umumnya digunakan ketika menyampaikan informasi yang valid kepada orang lain.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak ciri-ciri dan contoh dari kalimat subjektif dan kalimat objektif ini, yuk!
Ciri-Ciri Kalimat Subjektif
1. Disertai Perasaan Pribadi
Perasaan pribadi sering kali terlibat di dalam kalimat subjektif, perasaan yang dimaksud di sini adalah perasaan penulis.
Perasaan pribadi hasilnya tentu tidak konsisten karena menggunakan emosi manusia yang digunakan sebagai alat ukur.
Baca Juga: Pengertian Kalimat Majemuk, Lengkap dengan Jenis dan Contohnya
2. Menggunakan Kata yang Bersifat Relatif
Selain melibatkan perasaan pribadi, kalimat subjektif biasanya juga kerap menggunakan kata-kata yang bersifat relatif.
Penggunaan kata itu seperti "mungkin", "biasanya", "seharusnya", "menurut", "agak", dan lain sebagainya.
3. Tidak Disertai Fakta
Penggunaan kalimat subjektif sudah pasti tidak disertai dengan adanya fakta, teman-teman.
Fakta yang dimaksud di sini dapat berupa data, hasil survei, hasil penelitian, dan lain sebagainya.
4. Berisi Pendapat Pribadi atau Orang Lain
Kalimat yang berisi pendapat seseorang, sudah pasti dapat digolongkan sebagai kalimat subjektif.
Misalnya, "Menurut Bapak RT, kampung di seberang sungai itu menyeramkan sekali".
Ciri-Ciri Kalimat Objektif
1. Memuat Fakta
Baca Juga: Konjungsi Kausalitas: Pengertian, Jenis, dan Contoh dalam Bentuk Kalimat
Kalimat yang bersifat objektif sudah pasti harus didukung dengan adanya fakta.
Adapun fakta dapat diambil dari data, hasil survei, hasil penelitian, dan sebagainya.
2. Menilai Hanya dari Segi Objeknya
Selain itu, kalimat fakta juga harus memandang dari segi objeknya saja, tidak boleh melihat dari sudut pandang lain.
Misalnya, Andi layak maju olimpiade matematika karena nilai matematikanya bagus.
Penilaian ini tidak didasarkan oleh aspek lain, seperti sifat atau kelakuannya.
3. Identik dengan Diksi Kebenaran
Kalau kalimat subjektif dilengkapi dengak kata yang bersifat relatif, maka kalimat objektif dilengkapi dengan diksi yang identik dengan kebenaran.
Adapun diksi yang dimaksud adalah "benar", "kenyataannya", "faktanya", dan lain-lain, teman-teman.
Contoh Kalimat Subjektif
Berikut ini beberapa contoh kalimat subjektif. Simak, yuk!
Baca Juga: Kalimat Tunggal dan Majemuk: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
1. Mungkin saja guru kita tidak tidur nyenyak karena dia mengomel hari ini.
2. Sepertinya orang tuanya tidak pernah mengajarinya sopan santun.
3. Saya mungkin bisa memasak lebih baik tanpa musik keras itu.
4. Keluargaku berpikir bahwa kandidat itu adalah pilihan terbaik.
5. Menurutku lebih baik menonton film horor daripada film romantis.
6. Kamu seharusnya berangkat lebih awal agar tidak terlambat.
7. Mungkin saja dia kurus karena sering melewatkan makan.
Contoh Kalimat Objektif
Berikut ini beberapa contoh kalimat objektif. Simak, yuk!
1. Setiap tahun memiliki dua belas bulan.
2. Saat ini, gajah merupakan hewan terberat di dunia.
Baca Juga: Teks Berita: Unsur Kebahasaan dan Contoh Kalimatnya
3. Orang dengan hipotiroidisme cenderung bertubuh pendek.
4. Setiap tahun lebih dari 100 pengacara lulus dari universitas itu.
5. Terjadi penipisan lapisan ozon dan mencairnya gletser.
6. Langit menjadi gelap dan hujan mulai turun.
7. Tadi pagi kendaraannya kehabisan bensin di tengah jalan.
Nah, itulah ciri-ciri dan contoh kalimat subjektif dan kalimat objektif. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
(Penulis: Jestica Anna)
----
Kuis! |
Bagaimanakah penggunaan kalimat subjektif dan kalimat objektif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR