3. Peri Ketuhanan
Kemudian, poin ketiga yang disampaikan Moh. Yamin adalah tentang ketuhanan, teman-teman.
Moh. Yamin mengatakan bahwa bangsa Indonesia merdeka adalah bangsa yang berkeadaban luhur dan peradabannya memiliki Ketuhanan Yang Maha Esa.
4. Peri Kerakyatan
Peri kerakyatan menurut Moh. Yamin mempunyai tiga anak poin, yaitu permusyawaratan, kebijakan, dan perwakilan.
Pada anak poin pertama yaitu permusyawaratan, Moh Yamin mengambil dasar permusyawaratan dari sifat-sifat peradaban asli Indonesia.
Pada anak poin kedua, jalan kebijaksanaan yang oleh Moh. Yamin diterjemahkan menjadi rasionalisme.
Sementara pada anak poin ketiga, menurut Moh. Yamin, sifat utama dari susunan masyarakat adalah adanya sistem perwakilan.
5. Kesejahteraan Rakyat
Pada poin ini, Moh. Yamin menjelaskan bahwa perubahan besar yang terjadi dalam diri bangsa Indonesia berhubungan langsung dengan adanya negara baru.
Selain itu, Moh. Yamin juga membicarakan tentang kehidupan ekonomi sosial bangsa Indonesia.
Baca Juga: Bunyi Pancasila Beserta Filosofi 5 Lambang Masing-Masing Sila
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR