Bobo.id - Bangsa Eropa adalah bangsa pionir yang melakukan penjelajahan samudra di masa lalu.
Penjelajahan samudra bangsa Eropa terjadi pada akhir abad ke- 15. Hingga pada abad ke-16 bangsa Eropa sampai ke negara Indonesia.
Portugis adalah negara pertama yang melakukan pendaratan di Indonesia adalah negara Portugis, setelah itu disusul oleh negara Inggris dan negara Belanda.
Kira-kita apa faktor pendorong bagi bangsa Eropa melakukan untuk melakukan penjelajahan samudra, ya? Yuk, cari tahu!
1. Penemuan Kompas
Faktor pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra adalah penemuan kompas.
Alat ini bisa digunakan untuk mempermudah perjalanan samudra yang berfungsi sebagai penunjuk arah, seperti arah utara dan selatan. Ada alat ini membuat perjalanan menjadi lebih mudah dan terarah.
2. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Berkembang
Pada abad ke- 15 ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa sedang mengalami perkembangan yang pesat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra ke seluruh belahan dunia.
Dalam periode ini banyak ditemukan teori-teori ilmu baru baru. Salah satunya yang dikemukakan oleh tokoh Nicolaus Copernicus.
Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Penjelajahan Samudra yang Dilakukan oleh Bangsa Eropa
Dalam bukunya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium, Copernicus mengemukakan bahwa bumi itu berputar mengelilingi matahari.
Kemudian Copernicus juga mengatakan bahwa jika seseorang berjalan satu titik ke arah barat, maka dia akan kembali ke titik semula.
Lalu, teori ini dibuktikan oleh pelaut dari Portugis dan Spanyol yang menjelajahi samudra dengan rute yang berbeda. Dan kembali bertemu di wilayah Maluku, Indonesia.
3. Semboyan Bangsa Eropa: Gold, Glory, Gospel
Selama penjelajahan samudra, para penjelajah memiliki semboyan yang penting yaitu gold, glory, gospel. Berikut ini adalah penjelasan semboyan tersebut:
a. Gold
Semboyan ini berarti penjelajahan bangsa Eropa bertujuan untuk memburu kekayaan yang dilambangkan dengan emas, mineral, bahan tambang, dan batu mulia lain.
Perburuan kekayaan ini dilakukan agar bisa menjadi negara yang makmur.
b. Glory
Semboyan ini berhubungan dengan kejayaan sebuah negara yang menjadi dasar dari pemahaman imperialisme kuno.
Imperialisme kuno adalah sistem politik yang memonopoli dan melakukan kolonisasi sebuah wilayah untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan besar.
Baca Juga: Mengapa Bangsa Eropa Melakukan Penjelajahan Samudra? Ini 3 Faktor Pendorongnya
Paham inilah yang menjadi alasan banyak penjajahan yang dilakukan bangsa Eropa pada negara-negara lain.
c. Gospel
Semboyan ini berhubungan dengan penyebaran keyakinan bangsa Eropa saat itu.
Selain mendapatkan keuntungan besar, mereka juga menyebarkan dan mengajarkan agama pada bangsa lain.
4. Mencari Rempah-rempah
Faktor pendorong penjelajahan samudra bangsa Eropa yang banyak kita kenal adalah mencari rempah-rempah.
Hal ini dilakukan karena rempah-rempah termasuk dalam komoditas utama perdagangan.
Selain itu, pencarian rempah-rempah juga dihubungkan dengan iklim negara eropa yang cukup dingin.
Sebab, rempah-rempah bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh, selama musim dingin berlangsung.
Tidak hanya itu, rempah-rempah juga bisa dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Karena memiliki beragam fungsi, rempah-rempah memiliki harga jual yang tinggi.
Nah, karena tanah dataran Eropa tidak bisa ditanami rempah-rempah, mereka pun melakukan perjalanan samudra untuk mencari dan melakukan penjajahan untuk mendapatkan rempah-rempah.
Baca Juga: Siapa Raja Pertama Kerajaan Inggris? Ini Penjelasan Awal Mula Terbentuknya Kerajaan Inggris
5. Memperluas Wilayah Kekuasaan
Hal ini erat kaitannya dengan kekuasaan dan penjajahan yang dilakukan oleh Bangsa Eropa pada zaman dulu.
Inggris, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Belanda lagi-lagi dinilai sebagai negara Eropa dengan wilayah jajahan paling luas di muka Bumi.
Bahkan, Inggris dinobatkan sebagai negara dengan koloni terbanyak sepanjang sejarah manusia, lo.
Eksplorasi atau penjajahan samudra yang dilakukan bangsa Eropa terbilang luas dan cepat. Mereka telah menguasai banyak wilayah dunia dan mendirikan kekuasaannya di negara itu.
Tak hanya militer, mereka juga memperluas pengaruh di bidang ekonomi, politik, sains, perdagangan, bahkan perebutan wilayah.
6. Persaingan Membuat Peta
Tahukah teman-teman, pada zaman penjelajahan samudra dulu, peta dihargai sangat tinggi? Sebab, dulu peta hanya bisa dibuat oleh seseorang yang melakukan penjelajahan di suatu tempat.
Peta digunakan bangsa Eropa untuk menemukan negara koloni baru agar bisa dijajah dan diambil keuntungannya.
Selain itu, peta juga berguna untuk menentukan strategi perang negara-negara Eropa. Alhasil, peta menjadi barang yang sangat berharga dan banyak diburu.
Itulah yang mendorong penjelajah negara-negara di Eropa untuk saling bersaing mendapatkan peta selengkap mungkin.
(Penulis : Ikawati Sukarna /Niken Bestari)
Baca Juga: Mengapa Bangsa Eropa Melakukan Penjelajahan Samudra? Ini 3 Faktor Pendorongnya
----
Kuis! |
Apa maksud semboyan gold dalam Gold, Glory, Gospel? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR