Bobo.id - Berdasarkan jenisnya, tangga nada dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan minor.
Pada permainan musik, nada mayor dan minor ini bisa menghasilkan gabungan nada yang disebut akor/chord.
Akor merupakan kumpulan beberapa nada yang biasanya terdiri atas minimal tiga nada atau lebih dan dimainkan secara bersamaan sehingga terdengar harmonis.
Akor juga terbentuk oleh hubungan atau keterkaitan antara nada, interval serta tangga nada musik.
Biasanya, akor digunakan ketika kita bermain musik organ, piano, gitar listrik, dan gitar akustik.
Nah, kali ini kita akan mempelajari perbedaan antara nada akor mayor dan akor minor dari penjelasan berikut ini. Yuk, simak!
Akor Mayor
Secara teori, nada mayor adalah tangga nada dengan interval (jarak nada) 1 1 1⁄2 1 1 1 1⁄2. Jika ditunjukkan dalam akor, maka mayor merujuk C-D-E-F-G-A-B-C.
Beberapa nada dalam akor mayor diambil dari tangga nada diatonis mayor, yakni Do, Mi, dan Sol.
Dalam penggunaannya, nada-nada mayor biasanya digunakan dalam pembuatan lagu bertema ceria, bahagia, semangat.
Nada mayor, lebih sering dibawakan dengan semangat dan tempo yang tergolong cepat, sehingga memberikan respons ceria untuk kita yang mendengar.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sederhana yang Sehatkan Otak, Salah Satunya Bermain Musik
Pada piano atau organ, nada mayor terdiri dari 3 tangga nada yang jika disentuh bersama akan menghasilkan suara yang tegas dan terdengar ceria.
Misalnya, untuk membuat akor C pada piano, kamu bisa menyentuh atau menekan beberapa nada dengan format tertentu, misalnya:
1. Do - Mi - Sol
2. Sol - Do - Mi
3. Do - Sol - Do
Dari format di atas, kita bisa menemukan bahwa rumus akor mayor menggunakan jarak pada nada pertama dan nada kedua memiliki nilai interval sebesar dua.
Sedangkan jarak nada kedua ke nada ketiga nilai jarak intervalnya sebesar satu setengah.
Akor Minor
Sementara nada minor, adalah tangga nada yang tersusun dengan jarak nada atau interval 1-½-1-1-½-1-1.
Nada minor lebih sering dikaitkan dengan nada-nada menyayat hati, menyedihkan, dan digunakan dalam lagu bertema sedih.
Akor minor juga dibunyikan dengan instrumen musik mendayu-dayu dan tempo yang lambat, dapat membuat kita merasakan suasana sedih.
Baca Juga: Sejarah Harpa, Alat Musik Dunia Kayangan di Cerita Dongeng #MendongenguntukCerdas
Berbeda dengan akor mayor, akor minor memiliki interval jarak setengah dan dua.
Misalnya, untuk membuat akor Em pada piano, kamu bisa menekan beberapa nada dengan format seperti berikut.
1. Mi - Sol - Si
2. Si - Mi - Sol
3. Mi - Si - Mi
Dari format di atas, kita bisa menemukan bahwa rumus akor minor jarak pada nada pertama dan kedua memiliki nilai interval sebesar setengah.
Sedangkan jarak nada kedua ke nada ketiga nilai jarak intervalnya sebesar dua.
---
Kuis! |
Sebutkan interval nada pada akor minor! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR