Bobo.id - Saat menangis, kita mengeluarkan air mata yang berasal dari sudut mata kita.
Jika air mata tersebut turun mendekati mulut dan tidak sengaja tertelan, kita akan merasakan air yang asin. Pertanyaannya, mengapa air mata terasa asin?
Air mata dihasilkan oleh kelenjar lakrimal yang berada di kelopak mata bagian atas.
Tahukah kamu? Ternyata air mata memiliki beberapa lapisan yang bukan hanya mengandung air, lo.
Dilansir dari Healthline, sebagian besar air mata kita berasal dari air yang ada di dalam tubuh. Nah, air di dalam tubuh kita mengandung elektrolit (ion garam).
Pada air asin, terdapat ion-ion bermuatan listrik yang memungkinkan air asin menghantarkan listrik.
Ion elektrolit inilah yang menyebabkan air mata terasa asin, sekaligus membuat tubuh manusia bisa tersengat aliran listrik.
Nah, untuk mengetahui hal-hal menarik tentang air mata, mari simak penjelasan berikut!
Lapisan Air Mata
Air mata terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan air, lapisan minyak, dan lapisan lendir.
Masing-masing lapisan tersebut mengandung berbagai nutrisi, seperti kalium, natrium, protein, glukosa dan lemak.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Sering Buang Air Kecil Tengah Malam Bisa Jadi Gejala Awal Diabetes, Kok Bisa?
Nutrisi-nutrisi ini nantinya digunakan untuk melindungi dan melumasi permukaan mata kita, teman-teman.
Nah, setiap lapisan dari air mata ini juga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Lapisan air merupakan lapisan yang paling tebal dalam struktur air mata.
Fungsinya untuk menghilangkan kotoran yang masuk ke dalam mata, melembapkan mata, serta melindungi kornea mata.
Sedangkan lapisan minyak berguna untuk memperlambat penguapan di permukaan mata.
Kemudian, lapisan lendir berfungsi untuk melapisi permukaan pada mata yang akan membantu air mata melekat di mata.
Jenis-Jenis Air Mata
Air mata ternyata juga terdiri dari beberapa jenis, yang dibedakan berdasarkan fungsinya. Berikut ini penjelasannya.
1. Air mata basal
Air mata basal adalah jenis air mata yang berfungsi untuk melindungi dan melumasi mata.
Air mata jenis inilah yang setiap hari diproduksi oleh kelenjar lakrimal, sehingga mata kita tetap lembap dan tidak mudah terinfeksi.
2. Air mata refleks
Baca Juga: Kenapa Mata Manusia Memiliki Bagian Berwarna Putih? Ini Penjelasannya
Air mata refleks diproduksi saat mata mendapat rangsangan dari luar tubuh yang dapat menimbulkan iritasi.
Misalnya, ketika kita terlalu lama melihat layar komputer dan ponsel, ketika mengiris bawang merah, dan terkena debu.
3. Air mata emosi
Air mata emosi adalah air mata yang dikeluarkan sebagai bentuk respons terhadap perasaan kita.
Air mata ini mengandung hormon stres dan hormon penghilang rasa sakit, yaitu prolaktin dan enkephalin.
Air Mata Keluar saat Menguap
Tidak hanya keluar saat menangis, air mata bisa keluar setelah menguap. Apa penyebabnya?
Hal ini terjadi karena saat menguap mulut akan terbuka dan menarik napas dalam sehingga paru-paru terisi dengan udara.
Ketika kita menguap, pipi akan terangkat naik dan membuat mata menyipit. Sehingga otot-otot di sekitar wajah menegang dan berkontraksi.
Kontraksi di sekitar wajah ini bisa memberikan tekanan pada kelenjar lakrimal yang ada di kelopak mata.
Sehingga kelenjar lakrimal ini akan mengeluarkan air mata sebagai bentuk respons terhadap tekanan.
----
Kuis! |
Ada berapa lapisan pada air mata? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR