Bobo.id - Anjing dan kucing kerap tidak akur dan sering bertengkar, ya, teman-teman.
Bahkan ada sebutan "seperti anjing dan kucing" bagi dua orang yang sering bertengkar dan berselisih.
Kenapa, sih, anjing dan kucing kerap tidak akur dan sering bertengkar?
Tahukah kamu, di alam liar, hewan memiliki urutan kekuasaan berbeda.
Kekuasaan itu dikaitkan dengan rantai makanan berurutan berdasarkan ukuran hewan dan jenis makanannya (karnivor, herbivor, dan omnivor).
Di sisi lain, ukuran hewan yang lebih kecil cenderung dianggap lemah di alam liar.
Dari persepsi manusia, anjing akan selalu memburu kucing lantaran ukurannya yang cenderung lebih besar dari kucing.
Padahal, di alam liar, kucing juga datang dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Beberapa ada berukuran besar seperti singa dan harimau.
Selain itu, pemburu yang lebih kecil, tapi berkemampuan tinggi seperti macan kumbang dan cheetah dapat dengan mudah memangsa banyak anjing.
Sementara itu, setiap ras anjing di dunia ini merupakan keturunan serigala liar yang dijinakkan untuk berburu dan membuatnya menjadi makhluk sosial yang jauh lebih banyak daripada kucing.
Baca Juga: Gemas dan Bikin Haru, Ini Kisah Persahabatan Anjing dan Kucing yang Sama-Sama Dibuang Pemiliknya
Secara alami, anjing punya rasa ingin tahu yang tinggi, menyukai perhatian, dan mudah bersemangat.
Sebaliknya, kucing lebih suka bekerja sendiri serta sering kali terlihat menyendiri dan anti-sosial.
Kucing sering menganggap anjing sebagai ancaman sehingga berlari menghindarinya.
Langkah lari itu ditangkap anjing sebagai sinyal untuk mengejarnya, yang akhirnya membuat keduanya selalu bermusuhan.
Tidak Akur Sejak dari Nenek Moyang
Di alam liar pada zaman dulu, anjing memiliki nenek moyang berupa serigala, sedangkan kucing memiliki nenek moyang berupa kucing berukuran besar.
Sejak dulu, kedua kelompok hewan karnivor ini selalu bersaing memperebutkan posisi mereka pada rantai makanan.
Anjing dan kucing selalu berebut daerah kekuasaan dan berebut mangsa di alam liar.
Jadi, bisa dikatakan bahwa anjing dan kucing sudah bermusuhan sejak lama, teman-teman.
Permusuhan anjing dan kucing adalah reaksi alami masing-masing perilaku, yang diwariskan dari nenek moyang ke generasi sekarang.
Meski begitu, permusuhan juga bisa timbul dari sesama anjing dan sesama kucing, lo.
Baca Juga: Mengapa Anjing dan Kucing Suka Menjilati Luka pada Tubuh Mereka?
Hal ini berkaitan dengan perebutan dominasi atau daerah kekuasaan.
Selain itu, anjing dan kucing tidak selalu suka bertengkar, ya, teman-teman.
Hal ini banyak terjadi saat anjing dan kucing dipelihara dan tumbuh besar bersama-sama.
Cara Membuat Anjing dan Kucing Akur
Meski anjing dan kucing tidak akur adalah reaksi alami, kita bisa, kok, membuat anjing dan kucing akur.
Cara terbaik memperkenalkan kucing ke anjing sangat tergantung pada kepribadian dan karakteristik masing-masing hewan.
Sebelum memelihara, coba mempertemukan keduanya dalam ruangan yang sama selama lebih dari lima detik agar anjing dan kucing saling beradaptasi.
Teman-teman juga bisa memasukkan anjing dan kucing dalam kandang berbeda dan meletakkan kandang secara berdekatan.
Jika anjing terlihat agresif, tarik perlahan ke belakang dan menenangkannya sebelum membiarkannya berdekatan dengan kucing lagi.
Ulangi cara ini sampai beberapa kali hingga keduanya bisa lebih tenang dan saling menerima satu sama lain.
(Penulis : Esra Dopita Maret)
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Inilah Alasan Mengapa Anjing dan Kucing Suka Tiba-Tiba Berlari
----
Kuis! |
Apa penyebab anjing dan kucing tidak akur? |
petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR