Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang asal muasal leluhur bangsa Indonesia.
Seperti kita tahu, Indonesia adalah negara yang dikenal dengan keberagaman, mulai dari bahasa, suku, ras, budaya, dan agama.
Namun, apakah teman-teman tahu bagaimana asal muasal nenek moyang atau leluhur bangsa Indonesia?
Diketahui, para ahli dan ilmuwan berusaha mengumpulkan peninggalan serta bukti sejarah tentang leluhur bangsa Indonesia.
Berdasarkan bukti yang sudah ditemukan, kemudian tercetuslah empat teori yang berbeda tentang asal muasal leluhur bangsa Indonesia.
Berikut ini Bobo akan menjelaskan empat teori asal muasal leluhur bangsa Indonesia. Simak, yuk!
1. Teori Yunan
Teori Yunan yang menyatakan asal muasal leluhur bangsa Indonesia ini pertama kali dicetuskan oleh Robert Barron van Heine.
Teori ini menyatakan bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari sebuah daerah bernama Yunan yang terletak di Tiongkok Selatan.
Teori ini didukung oleh adanya kesamaan bahasa yang digunakan masyarakat Nusantara dengan bahasa masyarakat Kamboja.
Selain itu, teori Yunan juga didukung penemuan sebuah kapak tua di Nusantara yang memiliki kesamaan dengan kapak di Asia Tenggara.
Baca Juga: Cari Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial, Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian?
Penemuan itu menandakan adanya proses migrasi manusia di wilayah Asia Tenggara ke kepulauan di Nusantara.
Menurut teori ini, ada tiga gelombang migrasi leluhur bangsa Indonesia, yakni Proto Meayu, Deutro Melayu, dan Melanosoid.
Teori ini juga didukung oleh Mohammad Ali yang berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Mongol yang melakukan migrasi.
2. Teori Nusantara
Teori asal muasal leluhur Bangsa Indonesia selanjutnya adalah Teori Nusantara, teman-teman.
Teori ini merupakan satu-satunya teori yang menyebutkan bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri, bukan dari luar.
Teori Nusantara mengatakan bahwa bangsa Melayu merupakan bangsa dengan peradaban yang tinggi.
Peradaban ini tidak mungkin bisa dicapai apabila tidak melalui proses perkembangan dari kebudayaan sebelumnya.
Selain itu, ada juga kemungkinan jika orang Melayu merupakan keturunan dari Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.
Teori Nusantara juga didukung oleh beberapa ahli ternama, seperti Muhammad Yamin, Gorys Keraf, dan J. Crawford.
3. Teori Out of Taiwan
Baca Juga: Mengenal Kehidupan Manusia Praaksara pada Masa Perundagian, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
Teori Out of Taiwan yang sekilas mirip dengan Teori Yunan ini pertama kali dicetuskan oleh Peter Bellwood.
Teori ini menyatakan bahwa asal muasal leluhur bangsa Indonesia ini berasal dari Kepulauan Famosa, Taiwan, bukan daratan Tiongkok.
Mereka diperkirakan datang dari Taiwan melalui Filipina sekitar tahun 4.500-3.000 sebelum masehi.
Sekitar tahun 3.500-2.000 SM, mereka melakukan migrasi ke Indonesia lewat Sulawesi dan akhirnya menyebar ke berbagai pelosok Nusantara.
Peter Bellwood mengungkapkan, bahasa Nusantara dikembangkan dari rumpun bahasa Austronesia yang digunakan leluhur di Taiwan.
Selain itu, menurut hasil riset genetika, dari ribuan kromosom tidak ditemukan adanya kecocokan dengan pola genetika di wilayah Yunan.
O iya, perlu diketahui teori Out of Taiwan ini juga didukung oleh Harry Truman Simanjutak, seorang arkeolog asal Indonesia.
4. Teori Out of Africa
Kalau teori sebelumnya banyak berhubungan dengan bahasa dan budaya, teori ini dibuktikan dengan penelitian DNA, lo.
Teori asal muasal leluhur bangsa Indonesia yang dicetuskan pertama kali oleh Max Ingman ini dijuluki dengan teori Out of Africa.
Teori ini mengemukakan bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari wilayah Afrika, teman-teman.
Baca Juga: Ada Ratusan Istilah Salju dalam Bahasa Skotlandia, Hal Ini Ternyata Penting untuk Nenek Moyang
Teori ini menyatakan bahwa homo sapiens merupakan spesies manusia modern yang merupakan leluhur bangsa Indonesia.
Homo sapiens ini diperkirakan muncul sejak 120.000 tahun yang lalu, ketika Bumi sedang mengalami lonjakan populasi manusia.
Spesies manusia purba ini kemudian menyebar ke seluruh dunia antara tahun 200.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.
Nah, itulah beberapa teori asal muasal leluhur bangsa Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Siapakah tokoh Indonesia yang mendukung Teori Yunan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Neptunus, Anginnya 9 Kali Lipat Lebih Kencang dari Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR