Sebagai warga negara yang baik tentu kita harus bangga dan mencintai tanah air. Namun, rasa bangga dan cinta tanah air harus disertai dengan rasa rendah hati.
Jangan sampai rasa bangga dan cinta tanah air justru menumbuhkan rasa chauvinistik.
Sikap chauvinistik ini menyebabkan kita memandang rendah bangsa dan negara lain, serta berpikir tidak ada yang lebih baik dari bangsa dan negara lain.
Padahal, setiap manusia tanpa memandang latar belakangnya mempunyai hak asasi yang harus dihormati.
Untuk itu, sila kedua membuat warga negara Indonesia tetap bersatu dengan menjunjung tinggi nilai keadilan dan keadaban.
Bangsa Indonesia mengakui akan kesamaan derajat manusia sebagai makhluk Tuhan.
Jika ini tercapai, maka perbedaan setiap manusia bisa diterima dan tidak menimbulkan konflik.
Pengamalan Nilai Sila Kedua Pancasila
- Memperlakukan sesama manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
- Mengakui sesama manusia tanpa melihat latar belakangnya sebagai makhluk Tuhan yang mempunyai hak asasi.
- Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa Saja Kategori Berita Valid dan Berita Bohong? Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR