Sering Jadi Tokoh Antagonis dalam Dongeng, Ini 6 Fakta Buaya yang Jarang Orang Tahu #MendongenguntukCerdas

Bobo.id - Teman-teman yang suka membaca dongeng, pasti sering mendapati karakter buaya yang umumnya digambarkan sebagai sosok yang jahat.

Buaya adalah salah satu hewan yang sering digambarkan jahat dalam dongeng, bersikap kasar, egois, suka menipu, dan rakus.

Banyak sekali dongeng yang menceritakan buaya yang jahat, contohnya Kisah Kancil dan Buaya yang sangat terkenal.

Lalu, bagaimana karakter hewan buaya dalam dunia nyata?

Kita simak fakta-fakta menarik berikut ini, yuk!

6 Fakta Buaya, Hewan yang Sering Digambarkan Jahat dalam Dongeng

1. Hewan Yang Paling Setia

Siapa sangka, ternyata buaya adalah salah satu hewan yang penyayang dan setia pada pasangannya, lo, teman-teman.

Jika pasangannya mati, umumnya buaya akan menghabiskan waktunya sendirian tanpa mencari pengganti pasangan.

2. Hewan yang Suka Melindungi Sesamanya

Buaya jantan suka melindungi buaya betina. Misalnya ketika buaya betina bertelur, buaya jantan akan selalu siap menjaganya dari para predator yang mengincar telurnya.

Baca Juga: Baru Tahu! 5 Hewan Ini Disebut sebagai Inspirasi Sosok Naga dalam Dongeng #MendongenguntukCerdas

Buaya tidak segan untuk memangsa predator yang menganggu keluarganya.

Begitu juga dengan buaya betina, yang sangat telaten merawat dan melindungi anak-anaknya hingga dewasa.

3. Hewan Penyuka Lahan Basah

Buaya merupakan penghuni yang adaptif di berbaai kondisi lingkungan. Lingkungan utamanya adalah rawa-rawa, payau, danau, dan sungai.

4. Suka Berjemur dan Membuka Mulutnya

Buaya adalah reptil berdarah dingin yang membutuhkan kehangatan matahari agar suhu tubuhnya tidak turun.

Oleh sebab itu, buaya suka berjemur bersama kawanannya sambil membuka mulut agar bagian dalam tubuhnya juga hangat.

5. Kadang Suka Makan Buah dan Sayur

Siapa sangka, buaya juga suka makan buah, lo, teman-teman.

Tiga belas spesies buaya di seluruh dunia juga mengonsumsi bervariasi buah-buahan dan sayur-mayur lainnya seperti beri, kacang-kacangan, polong-polongan, dan gandum.

6. Sering Disamakan dengan Aligator dan Caiman

Baca Juga: Organ Pernapasan Buaya, Lengkap dari Bagian hingga Proses Pernapasannya

Teman-teman, jangan keliru menyamakan buaya dengan aligator dan caiman, ya.

Buaya, alligator, dan caiman memiliki perawakan yang sama. Tapi mereka berbeda, lo.

Salah satu pembedanya adalah bentuk mulut. Jika dilihat dari atas, mulut buaya bentuknya mirip huruf “V”. Kalau aligator dan caiman, mulutnya akan terlihat seperti huruf “U”.

Selain itu, ketiga hewan ini dibedakan dari mulut dan giginya.

Rahang atas dan bawah milik buaya, punya ukuran yang sama besar. Saat menutup mulut, gigi yang ada di rahang atas dan bawah akan berselang-seling.

Sedangkan aligator dan caiman, rahang atasnya lebih besar daripada rahang bawahnya.

Oleh sebab itu, saat aligator dan caiman menutup mulut, hanya gigi di rahang atas saja yang bisa terlihat.

Selain itu, gigi caiman lebih runcing daripada aligator.

Nah, itulah 6 fakta mengenai buaya.

Buaya sering digambarkan memiliki sifat jahat dalam dongeng karena buaya adalah pemburu yang mematikan, baik di darat maupun di air.

Sehingga buaya digunakan untuk menggambarkan sifat manusia yang jahat, teman-teman.

Baca Juga: 6 Hewan Purba yang Masih Hidup, Salah Satunya Sering Jadi Hewan Peliharaan

----

Kuis!

Kenapa buaya suka berjemur?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT