Bagian dari Revolusi Mental, Ini Cara Meningkatkan Etos Kerja dalam Diri

Bobo.id - Istilah revolusi mental tentu bukan hal yang asing lagi bagi teman-teman.

Pada materi PPKN kurikulum merdeka kelas VII SMP kali ini, kita akan belajar tentang etos kerja yang merupakan bagian dari revolusi mental.

Tapi sebelum memulai, kita sedikit mengingat lagi tentang revolusi mental, yuk!

Revolusi mental merupakan istilah yang disampaikan pertama kali oleh presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno.

Revolusi mental disampaikan, karena pada saat itu Pak Soekarno berpendapat bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki mental atau jiwa kuat.

Lalu istilah revolusi mental kembali disampaikan kembali disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan Pak Jokowi membentuk Gerakan Revolusi Mental yang disahkan melalui Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016.

Dalam revlusi mental ada beberapa konsep yang menjadi bagian yaitu, integritas, etos kerja, dan gotong royong.

Dari ketiganya kita akan belajar tentang etos kerja yang harus dimiliki.

Etos Kerja

Etos kerja memiliki arti yang sama dengan semangat kerja. Sehingga orang yang memiliki etos kerja tinggi adalah orang yang selalu bersemangat untuk bekerja.

Baca Juga: Revolusi Mental: Pengertian dan Cara Meningkatkan Integritas

Selain itu, etos kerja yang tinggi juga membuat seseorang menjadi lebih disiplin, tekun, dan pantang menyerah.

Etos kerja menjadi bagian dari revolusi mental karena memiliki peran penting untuk membuat negara menjadi lebih sukses.

Karena itu, penting bagi teman-teman tahu cara meningkatkan etos kerja yang sudah dimiliki.

Dengan meningkatkan etos kerja, teman-teman juga bisa melakukan berbagai pekerjaan dengan lebih baik.

Cara Meningkatkan Etos Kerja

1. Memiliki Komitmen

Cara meningkatkan etos kerja yang pertama bisa dilakukan adalah memiliki komitmen.

Komitmen merupakan sebuah bentuk janji atau keterikatan untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh.

2. Menghargai Waktu

Lalu cara kedua untuk meningkatkan etos kerja adalah mengerti pentingnya waktu.

Dengan begitu teman-teman bisa menggunakan waktu yang dimiliki untuk melakukan kegiatan yang berguna.

Baca Juga: Apa Itu Revolusi Mental? Ini Penjelasan Lengkapnya, Materi PPKn

Teman-teman juga harus menyadari bahwa waktu bukan hal yang bisa kembali sehingga harus diisi dengan kegiatan yang tepat.

3. Memiliki Kejujuran

Kejujuran juga jadi hal yang penting untuk meningkatkan etos kerja yang dimiliki.

Sikap yang jujur akan membantu dalam menjalankan sebuah pekerjaan yang harus dilakukan secara kelompok.

Tanpa ada kejujuran, sebuah pekerjaan bisa berlarut-larut dan tidak menimbulkan masalah.

Bahkan sikap ini juga bisa berguna dalam berbagai aspek kehidupan bukan hanya saat bekerja saja.

4. Konsisten

Konsisten merupakan salah satu kemampuan untuk bersikap taat, pantang menyerah, dan mampu mempertahankan prinsip.

Sikap konsisten ini penting dimiliki baik saat bekerja atau dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan sikap ini, teman-teman bisa sekaligus belajar mengelola emosi dengan baik.

5. Mengontrol Emosi dan Pikiran

Baca Juga: Contoh Perubahan Sosial Budaya di Indonesia Akibat Dinamika Penduduk, Penemuan, Konflik, dan Revolusi

Seperti disebutkan sebelumnya, emosi yang tidak terkontrol akan berdampak buruk pada ritme kerja.

Karena itu, penting untuk memiliki kemampuan mengontrol emosi dan pikiran yang akan berguna untuk meningkatkan etos kerja teman-teman

Nah, itu tadi lima cara yang bisa teman-teman lakukan untuk meningkatkan etos kerja yang dimiliki.

----

Kuis!

Apa aturan yang mendasari berdirinya Gerakan Revolusi Mental?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT