Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar anjing peliharaanmu melolong di malam hari?
Ya, selain menggonggong, anjing juga bisa mengeluarkan suara seperti orang menguap, suara seperti berteriak, bahkan melolong.
Lolongan anjing terdengar seperti gongongan yang frekuensinya lebih lama dengan nada yang tinggi.
Sebagian pemilik anjing justru merasa takut jika anjing tiba-tiba melolong di malam hari. Padahal, lolongan anjing sebenarnya menandakan ada masalah pada kondisi kesehatannya, lo.
Nah, jika anjing peliharaanmu mulai sering melolong, sebaiknya kamu perlu memeriksa keadaannya, teman-teman.
Bisa jadi, anjing peliharaanmu mengalami beberapa kondisi gangguan kesehatan berikut ini. Yuk, simak alasan anjing melolong di malam hari!
Penyebab Anjing Melolong Malam Hari
Dilansir dari The Spruce Pets, inilah beberapa alasan ilmiah mengapa anjing mengeluarkan suara lolongan.
1. Merasakan Sakit atau Terluka
Ketika mendengar anjing melolong, jangan takut dan menghindari mereka, ya, teman-teman. Terlebih, jika itu adalah anjing peliharaanmu.
Sebab, lolongan anjing bisa berarti bentuk komunikasi anjing untuk memberi tahu bahwa tubuhnya sedang sakit atau terluka.
Baca Juga: 6 Ras Kucing yang Paling Cocok Dipelihara Bersama Anjing, Bisa Hidup Akur dan Bersahabat!
Anjing yang mengalami cedera mendadak atau gangguan pencernaan, dapat mengisyaratkan rasa sakitnya dengan melolong.
Jika anjingmu mengalami hal ini secara tiba-tiba, ada baiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter hewan.
Selain mengalami sakit dan luka, beberapa anjing melolong karena mengalami penyakit alzheimer.
Alzheimer pada anjing membuatnya bingung dan lupa harus melakukan apa, keluar lewat jalan yang mana, dan sebagainya.
Hal ini juga sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
2. Merasa Khawatir
Anjing melolong juga dapat mengindikasikan rasa khawatir yang sedang terjadi pada dirinya.
Biasanya, anjing melolong ketika melihat pemiliknya pergi, atau pada saat berpisah dengan teman kesukaannya.
Ketika anjing merasa khawatir, ia tidak hanya bisa melolong. Tapi juga bisa mencakar benda di sekelilingnya, atau mondar-mandir karena gelisah.
Jika anjingmu mengalami hal ini secara tiba-tiba, ada baiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter hewan.
Dokter akan memberikan perawatan dan penanganan untuk mengatasi kekhawatiran anjing.
Baca Juga: Kisah Anjing Pemberani, Temukan Tempat Keluarga Baru di Penampungan
3. Merasakan Takut
Anjing juga bisa merasa takut akan suatu hal. Ini sebabnya mereka menunjukkan rasa takutnya dengan melolong.
Anjing liar misalnya, ketika merasa terancam dan takut dengan orang asing, maka ia akan melolong sekeras yang ia bisa.
Ini cara yang dilakukan anjing sebagai upaya pertahanan diri dari bahaya yang mengancam di sekitarnya.
Anjing yang merasa nyaman dan bahagia biasanya tidak melolong. Maka dari itu, lakukan penanganan yang tepat jika anjing sudah mulai melolong.
4. Merespons Suara Lain
Alasan ilmiah lain ketika anjing melolong adalah karena anjing mendengar dan merespons suara lain.
Suara tersebut bisa berasal dari sirine, suara anjing lain, atau suara keras lainnya.
Sebagai bentuk respons terhadap rangsang, anjing akan mengeluarkan suara lolongan yang kerasnya menyaingi suara tersebut.
----
Kuis! |
Apa yang dialami anjing dengan penyakit alzheimer? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR