Bobo.id - Tentu batik bukan benda yang asing bagi teman-teman, karena bisa dengan mudah ditemukan.
Batik merupakan benda yang memiliki sejarah panjang bahkan disebut sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Kini batik pun jadi bahan pakaian yang bukan hanya digunakan pada saat acara tertentu tapi dalam beragam acara.
Padahal dulunya, batik hanya digunakan untuk acara tertentu bahkan setiap motifnya memiliki makna yang berbeda sehingga penggunaannya tidak bisa sembarangan.
Berikut akan dijelaskan sejarah singkat batik yang ada di Indonesia.
Sejarah Batik
Batik merupakan sebutan yang bersal dari kata ambatik yang artinya sebuah kain dengan banyak titik.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemnedikbud), batik berasal dari Jawa yaitu tritik.
Batik juga disebut sudah ada sejak zaman nenek moyang dan sudah dikenal sejak abad ke-17.
Saat itu, motif batik lebih didominasi oleh bentuk binatang atau tanaman.
Namun kini, motif batik makin berkembang dengan mulai ada beberapa motif atau bentuk alat musik tradisional.
Baca Juga: Sejarah Hari Batik Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 2 Oktober, UNESCO Jadi Penentu
Pada zaman Kerajaan Majapahit, batik juga sudah dikenal bahkan juga memiliki peran dalam penyebaran ajaran agama Islam di Pulau Jawa.
Dalam beberapa catatan batik banyak dikembangkan sejak zaman Kesultanan Mataram dan terus berlanjut hingga zaman Kasunanan Surakrta hingga Kesultanan Yogyakarta.
Batik pun juga berkembang di beberapa wilayah lain di luar wilayah kerajaan, seperti di Ponorogo.
Di wilayah Ponorogo itu batik mulai berkembang dengan ciri yang berbeda dari jenis batik sebelumnya.
Jenis batik Ponorogo ini memiliki ciri khas warna hitam karena dibuat dari lilin berwarna hitam pekat.
Populernya batik membuat jenis kain ini memiliki harga yang tidak murah untuk jenis yang dibuat dengan tangan.
Berikut beberapa jenis batik yang terkenal memiliki harga paling mahal.
3 Batik Termahal di Indonesia
1. Batik Corak Belanda
Batik corak Belanda adalah salah satu kain batik termahal di Indonesia yang memiliki motif unik.
Munculnya batik ini bermula dari seorang perempuan asal Belanda yang membuat motif sendiri karena tertarik dengan batik di Indonesia.
Baca Juga: 5 Motif Batik Indonesia dan Makna di Balik Motif Batik Indonesia
Pada motif ini ada banyak gambar bunga-bunga dari Eropa, seperti tulip.
Ada juga gambar beberapa karakter dongeng yang terkenal di wilayah Eropa.
Motif batik tersebut pun terus dikembangkan dari tahun 1840 hingga 1940.
Kain batik itu pun dihargai dengan cukup mahal yaitu mencapai di atas 100 juta rupiah.
2. Batik Tiga Negeri
Ada juga batik tiga negeri yang dijual dengan harga sangat mahal hingga di atas 100 juta rupiah.
Batik ini memiliki tiga motif yang berbeda tapi masih berkesinambungan.
Motif itu bergambar bunga, daun dan isen khas pada batik-batik pada umumnya.
Dari setiap motif pun ada tiga warna utama yang menjadi inspirasi nama batik ini.
Pewarna yang digunakan untuk batik ini berasal dari tiga tempat berbeda, yaitu warna merah dari daerah Lasem, biru dari Pekalongan, serta warna cokelat yang dibuat di Surakarta.
Proses pewarnaan yang dari tiga daerah dan gambar motif yang unik membuat kain batik ini layak untuk mendapat harga mahal.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Perbedaan Batik Tulis dan Batik Cap
3. Batik Halus Cirebon
Selanjutnya adalah batik halus Cirebon yang dihargai sekitar 30 juta rupiah per lembarnya.
Harga mahal pada batik ini didapat karena proses pembuatan yang lama dan sangat teliti.
Batik ini dibuat dengan proses tradisional atau tulis yang memakan waktu lama, sehingga kualitas pada motif sangatlah detail dan rapi.
Proses pembuatan kain batik yang rumit ini layak untuk dihargai mahal.
Nah, itu tadi sejarah singkat batik yang sangat populer hingga ada tiga jenis yang miliki harga puluhan juta.
(Penulis: Amirul Nisa)
Baca Juga: Macam-Macam Motif Batik Klasik, Mulai Batik Kawung Hingga Batik Parang, Materi Kelas 5 SD Tema 9
----
Kuis! |
Tahun berapa batik mulai dikenal? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR