Keberagaman Budaya: Mengenal Fungsi Alat Musik Tradisional dan Contohnya di Tiap Daerah

Bobo.id - Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keberagaman budaya, salah satunya adalah alat musik tradisional.

Pada materi PKKN kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dikenalkan berbagai jenis alat musik tradisional yang ada di Indonesia.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki berbagai jenis budaya yang berbeda, dari tarian, musik, hingga jenis alat musik yang digunakan pun berbeda.

Perbedaan ini pun menjadi salah satu kekayaan yang ada di Indonesia serta menjadi ciri khas tersendiri.

Kali ini, kita akan berkenalan dengan berbagai jenis alat musik tradisional yang ada di tiap daerah.

Tapi sebelum itu, kita cari tahu dulu fungsi dari alat musik tradisional, yuk!

Fungsi Alat Musik Tradisional

Alat musik adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan musik dan menjadi pengiring dari sebuah lagu, tarian, atau beberapa kegiatan lain.

Jenis alat musik tradisional pun merupakan bagian dari sebuah kesenian tradisional yang menjadi alat penghasil musik daerah.

Jadi fungsi alat musik tradisional pada umumnya digunakan untuk menghasilkan musik tradisional.

Sedangkan musik tradisional memiliki beberapa peranan atau fungsi, yaitu sarana upcara, hiburan, ekonomi, dan juga pengiring tarian.

Baca Juga: Keberagaman Budaya: Mengenal Lagu Daerah dan Contoh-contohnya

Memiliki banyak fungsi, alat musik tradisional memiliki jenis yang beragam di tiap daerahnya.

Jenis-Jenis Alat Musik Tradisional

1. Serune Kale dari Aceh

Alat musik ini memiiki bentuk seperti seruling bambu namun terbuat daari bahan kayu, kuningan, serta serat tembaga.

Jenis alat musik ini berfungsi untuk pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.

2. Gordang dari Sumatra Utara

Di Sumatra Utara ada alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dan bisa dimainkan dalam kelompok atau tunggal yang disebut dengan gordang.

3. Saluang dari Sumatra Barat

Mirip seperti suling, di Sumatra Barat tepatnya Suku Minangkabau memiliki alat musik bernama saluang.

Alat musik ini dipercaya bisa memberikan suara yang lebih bagi dan merdu, walau hanya memiliki empat lubang pada bambu talangnya.

4. Cangor dari Jambi

Baca Juga: Cara Menghargai dan Jenis-jenis Keberagaman Budaya Lokal di Indonesia

Di Jambi ada alat musik yang termasuk jenis idio-kordofon yang terbuat dari bambu dengan ukuran sepanjang 40 cm.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua buah tongkat yang terbuat dari rotan.

5. Tehyang dari DKI Jakarta

Suku Betawi yang ada di Jakarta memiliki alat musik menarik dan kini sudah terbilang langkah yaitu tehyang.

Alat musik ini memiliki dawai senar yang menghasilkan bunyi dengan cara digesek.

6. Dogdog Lojor dari Banten

Di Banten ada alat musik yang bernama dogdog lojor yang dimainkan dengan cara ditabuh seperti bedug.

Alat musik ini terbuat dari kayu dengan bentuk silinder memanjang lalu pada bagian ujungnya ditutup dengan kulit kambing atau sapi.

7. Krumpyung dari Yogyakarta

Di Yogyakarta ada banyak jenis alat musik tradisional yang masih dimainkan hingga saa ini dan salah satunya adalah krumpyung.

Alat musik ini biasanya dimainkan para perayaan hari Kemerdekaan Indonesia dengan cara dipukul.

Baca Juga: Contoh-Contoh Keberagaman Budaya di Indonesia, Materi PPKn Kelas 3 SD

8. Genggong dari Bali

Genggong adalah alat musik khas Bali yang terbuat dari pelepah aren dan juga bambu.

Nah, itu tadi beberapa jenis alat musik tradisional yang ada di beberapa daerah di Indonesia.

----

Kuis!

Apa saja fungsi dari alat musik tradisional?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT