Batik parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng sehingga motifnya menyerupai huruf S yang menggambarkan lereng gunung berkelok.
Selain itu, pola huruf S juga melambangkan ombak samudra yang menggambarkan semangat tak pernah padam.
Motif batik parang mempunyai makna bahwa kalau menjadi manusia janganlah mudah menyerah terhadap kehidupan.
Oleh karena itu, motif batik parang dibuat dengan garis panjang yang terus menyambung.
Garis itu adalah perjalanan manusia yang harus dilalui serta hubungan manusia dengan Tuhan, alam, serta sesama manusia.
Motif batik kawung berasal dari Yogyakarta. Motif yang digunakan dalam batik ini terinspirasi dari pohon aren.
Sebab, motif batik kawung ini berbentuk bulatan-bulatan yang mirip dengan buah aren atau kawung.
Sementara itu, batik kawung punya makna kalau kehidupan manusia terus berputar dan jangan sampai melupakan asal-usulnya.
Selain itu, makna batik kawung juga menggambarkan tentang keperkasaan dan keadilan, teman-teman.
Oleh karena itu, dulunya motif kawung ini hanya diperbolehkan untuk digunakan oleh anggota kerajaan.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Motif Batik Pesisir, Materi Kelas 5 SD Tema 9
Source | : | Kompas.com,Materi Pelajar |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR