Bobo.id - Salah satu reptil yang cukup dihindari manusia adalah ular, karena ada beberapa ular punya bisa yang berbahaya bahkan dapat mengancam jiwa jika tergigit.
Ular bisa ditemukan di mana saja, mulai dari hutan hujan tropis, padang pasir, hingga di perairan.
Ular bergerak dengan cara melata atau meluncur bagi ular yang tinggal di batang pohon.
Selain itu, ular juga bisa bergerak dengan cara berenang atau mengambang di atas air, lo.
Lalu, bagaimana seekor ular bisa berenang atau mengambang di atas air, ya?
Padahal mereka tidak punya sirip yang membantunya bergerak seperti ikan.
Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasan berikut. Yuk, simak!
Cara Ular Berenang atau Mengambang Di Air
Ternyata, ular bisa tidak tenggelam ketika di air karena punya empat metode untuk bergerak. Mereka menggunakan otot dan sisik agar bisa melintasi air, metode itu antara lain:
1. Metode Consertina
Metode concertina biasa digunakan ular ketika melewati celah kecil.
Baca Juga: Tidak Punya Kaki, Kenapa Ular Bisa Bergerak Hanya dengan Perutnya?
Selain itu, metode ini juga digunakan ketika sedang di dalam air dan gerakannya mirip cacing yang sedang bergerak ke depan.
Caranya, ular akan melengkungkan bagian belakang tubuhnya dengan menekan ke permukaan tanah.
Kemudian, ular akan mendorong tubuhnya ke arah depan dan menjatuhkan kepalanya sambil mencondongkan seluruh tubuhnya ke depan.
Dengan cara ini ular dapat menggerakkan tubuhnya di dalam air seperti mereka bergerak melalui celah yang sempit.
2. Metode Rectilinear
Metode rectilinear membuat ular bergerak dengan cara merayap ke arah depan tetapi tetap berada dalam garis lurus.
Mereka akan mencengkeram permukaan tanah menggunakan sisiknya yang ada di perut dan mendorong tubuhnya ke depan.
Selain digunakan ketika bergerak di daratan, metode rectilinear juga digunakan oleh ular ketika bergerak di dalam air.
Ular pun bisa meluncur ke depan dengan tenang dan membelah permukaan air agar bisa mengambang.
3. Metode Serpentine
Ular bisa bergerak di dalam air dan mengambang menggunakan metode serpentine.
Baca Juga: Baru Tahu! 5 Hewan Ini Disebut sebagai Inspirasi Sosok Naga dalam Dongeng #MendongenguntukCerdas
Gerakan ini tidak hanya digunakan oleh ular ketika di dalam air, tetapi juga ketika sedang di daratan.
Mereka akan melakukan gerakan bergelombang pada tubuhnya agar bisa bergerak maju dengan lebih cepat.
4. Metode Sidewinding
Terakhir ada metode sidewinding yang digunakan oleh ular ketika mereka ada di permukaan air yang berlumpur atau berpasir.
Jadi, ular akan mendorong kepalanya ke depan dan menggeliatkan tubuhnya secara bersamaan ke arah depan.
Setelah bisa bergerak, ular akan memajukan kepalanya. Selain itu, ular juga bisa menggunakan metode sidewinding ini ketika di darat.
Namun, ular tidak hanya mengandalkan metode pergerakan tubuhnya ketika sedang di dalam air, tapi juga memanfaatkan tegangan permukaan air.
Oleh karena itu, mereka tetap mengapung dan tidak tenggelam baik di kolam, danau, atau lautan.
Nah, itulah penjelasan kenapa ular tidak tenggelam ketika di dalam air, serta bisa bergerak dan mengambang baik ketika di danau, kolam, atau laut.
Baca Juga: Bukan dengan Garam, Ini 4 Cara Tepat Mencegah Ular Masuk Dalam Rumah
(Penulis: Zintan Prihatini)
---
Kuis: |
Apa itu metode consertina? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR