Seperti, pada masa itu laki-laki akan bertugas untuk mencari makanan dengan berburu dan juga meramu.
Sedangkan perempuan akan mengolah makanan serta menjaga anak-anak secara bersama-sama.
Hal itu pun masih terjadi dalam beberapa masa selanjutnya, sehingga perempuan lebih dikaitkan dengan kegiatan di rumah.
Sedang laki-laki akan digambarkan sebagai orang yang bekerja di luar rumah.
Sikap yang berkembang itulah yang kemudian menyebabkan munculnya kesetaraan gender.
Kesetaraan Gender
Setelah memahami pengertian tentang gender, sekarang kita bisa mulai belajar tentang kesetaraan gender, ya.
Kesetaraan gender bukanlah sebuah istilah yang muncul hanya di Indonesia, justru merupakan konsep yang muncul dari dua instrumen internasional mendasar.
Dua hal itu adalah Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan juga Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan.
Dari dua hal itu munculnya dua buah istilah "hak yang sama untuk laki-laki dan perempuan" serta "kesetaraan hak laki-laki dan perempuan".
Jadi pada kesetaraan gender ini, laki-laki dan perempuan dianggap memiliki hak politik, ekonomi, sipil, sosial, dan budaya yang sama.
Baca Juga: Mengenal Keberagaman Gender, Lengkap dengan 5 Bentuk Kesetaraan yang Bisa Dilakukan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR