Mengenal Keberagaman Suku di Indonesia, Ini Suku di Nusa Tenggara dan Penjelasannya

Bobo.id - Keberagaman Suku yang ada di Indonesia merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama.

Untuk menjaganya, teman-teman akan dikenalkan beberapa suku yang ada di wilayah Nusa Tenggara melalui materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP.

Nusa Tenggara merupakan wilayah yang terdiri dari dua bagian yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dua wilayah ini terdiri beberapa pulau kecil dan besar, yang membuatnya memiliki beberapa kebudayaan serta suku yang berbeda.

Berikut akan dikenalkan berbagai suku besar hingga kecil yang ada di dua wilayah tersebut.

Suku-suku di Nusa Tenggara Barat dan Timur

1. Suku Sasak

Suku Sasak adalah suku mayoritas yang ada di Pualau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Masyarakat suku ini mayoritas memiliki agama Islam dan lebih banyak berkomunikasi menggunakan bahasa Sasak.

Suku ini hingga kini masih menjalankan beberapa tradisi yang salah satunya adalah tradisi pernikahan yang disebut dengan nama menarik atau pelarian.

2. Suku Bayan

Baca Juga: Keberagaman Suku di Indonesia, Ini Daftar Suku di Bali dan Penjelasannya

Masih menjadi bagian dari masyarakat Suku Sasak, ada sub suku yang disebut dengan Suku Bayan.

Suku Bayan merupakan suku yang dikenal sebagai pusat budaya Lombok tertua.

Ciri dari suku ini adalah adanya adat istiadat dan sistem keyakinan yang disebut dengan Islam Wetu Telu atau Islam Waktu Tiga.

3. Suku Alor

Ada juga Suku Alor yang mendiami wilayah di Pulau Pantara, Pura, dan Pulau Alor yang merupakan bagian dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Sebagian besar masyarakat Suku Alor tinggal di daerah perbukitan dan pegunungan yang membuatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani ladang.

Orang dari Suku Alor biasanya memiliki ciri fisik, berupa rambut keriting, kulit hitam, bahu lebar, serta tubuh yang relatif pendek.

Pada suku ini ada beberapa keyakinan yang dianut, yaitu Islam, Kristen, dan Katolik.

4. Suku Dompu

Di Pulau Sumbawa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat ada Suku Dompu, yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Huu, Kempo, Kilo, dan Dompu.

Dalam keseharian ada beberapa bahasa yang biasa digunakan yaitu bahasa Mbojo atau Bima Nggahi Mbojo. Namun ada juga yang berkomunikasi dengan bahasa Bali, Sasak, atau Melayu.

Baca Juga: Keberagaman Suku di Indonesia, Ini Daftar Suku di Pulau Sumatra

Suku ini mayoritas memiliki keyakinan Islam dan peran ulama dipandangan sangat baik serta berpendidikan tinggi.

5. Suku Sumba

Di wilayah Nusa Tenggara Timur ada suku yang cukup besar, yaitu Suku Suba yang tepatnya berada di Pulau Sumba.

Suku ini memiliki kepercayaan khas setengah leluhur dan setengah dewa, yang dikenal dengan nama Marapu.

Namun ada juga beberapa masyarakat yang menganut kepercayaan agama Kristen Protestan, Katolik, dan Marapu. Tapi ada juga sebagian kecil yang menganut agama Islam.

6. Suku Ngada

Ada juga Suku Ngada yang berdomisili di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Suku ini sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani, berladang, atau beternak. Jenis hewan yang diternakan adalah sapi, kerbau, dan juga kuda.

Dalam kehidupan sehari-hari Suku Ngada berkomunikasi dengan Bahasa Ngada.

Hal unik lain dari suku ini adalah adanya rumah adat yang disebut Sa'o dan setiapnya akan dibangun menghadap ke ngadhu atau bhaga sebagai poros.

Bhaga merupakan rumah berukuran kecil, lambang leluhur perempuan. Sedangkan Ngadu adalah lambang leluhur laki-laki.

Baca Juga: Daftar Suku-Suku Besar yang di Pulau Jawa dan Penjelasannya

7. Suku Lamaholot

Suku lamaholot adalah suku yang bisa ditemui di wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Suku ini biasa berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Lamaholot yang masih satu rumpun dengan Bahasa Ambon Timur.

Masyarakat suku ini banyak bekerja dengan bercocok tanam menggunakan tanah adat.

8. Suku Mbojo

Suku Mbojo adalah suku awal yang tinggal di Pulau Sumbawa bagian timur. Nama suku ini diambil dari bahasa daerah Bima untuk menyebut kata "Bima".

Sedangkan dalam Bahasa Indonesia kata "Bima" lebih banyak digunakan untuk menyebut kata "Mbojo".

Jadi bisa dibilang Suku Mbojo ini adalah suku asli Bima atau disebut dengan Dou Mbojo atau orang Bima.

Nah, itu tadi beberapa suku yang ada di Nusa Tenggara dengan beberapa perbedaan seperti bahasa, agama, hingga tradisi.

(Foto: Creative Commons/Fakhri Anindita)

Baca Juga: Mengenal Keberagaman Suku di Indonesia, Ini Suku-suku yang Ada di Pulau Sulawesi

----

Kuis!

Apa nama tradisi pernikahan unik di Suku Sasak?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT