Namun jumlah air mata yang dimunculkan tidak selalu sama pada setiap orang.
Air mata emosi ini bisa muncul karena adanya peran otak dalam merespons peristiwa yang dialami.
Saat tubuh mendapatkan atau mengalami emosi dalam berbagai bentuk, otak akan memprosesnya.
Namun, karena otak tidak bisa mengenali jenis emosi yang dialami maka bagian amigdala di otak akan memprosesnya dengan cara yang sama.
Amigdala ini adalah tempat penyimpanan emosi yang nantinya akan disalurkan ke sistem saraf.
Sistem saraf setiap orang pun tidak selalu merespons dengan cara yang sama, sehingga ada yang bisa mudah menangis ada yang tidak menangis saat menanggapi berbagai emosi.
Hal yang menjadi pembeda antara air mata sedih dan bahagia adalah emosi yang dimunculkan.
Air mata bahagia akan muncul saat kita merasa sangat bahagia. Begitu pula dengan rasa sedih.
Jadi tidak semua rasa sedih dan bahagia akan direspons dengan air mata.
Kandungan Pada Air Mata Sedih dan Bahagia
Perbedaan pada dua jenis air mata tersebut hanya terjadi pada jenis emosi yang menjadi penyebab.
Baca Juga: Mengapa Air Mata saat Menangis Terasa Asin? Ternyata Ini Sebabnya
Source | : | hellosehat.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR