Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan rotasi dan revolusi planet?
Rotasi adalah gerakan planet pada sumbunya, sedangkan revolusi adalah gerakan planet pada bidang orbitnya mengelilingi Matahari.
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menyebutkan pengaruh rotasi dan revolusi planet Bumi bagi kehidupan.
Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Akibat Rotasi Bumi
Bumi berputar pada porosnya sendiri (rotasi Bumi) sekitar sekali setiap 24 jam, atau tepatnya setiap 23 jam, 56 menit dan 4 detik.
Sedangkan, planet Bumi sendiri memiliki panjang keliling 24.898 mil atau 40.070 kilometer.
Artinya, Bumi berputar 1.037 mil per jam atau 1.670 kilometer per jam. Angka ini lebih besar dari kecepatan paling maksimal yang bisa mobil balap lakukan.
Perputaran Bumi pada porosnya mengakibatkan beberapa dampak yang terjadi di planet kita, teman-teman. Adapun berikut ini contoh dari akibat rotasi bumi.
1. Terjadinya pergantian siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap ke matahari akan mengalami siang hari dan bagian yang membelakangi matahari mengalami malam hari.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Planet Terestrial? Ini Pengertian, Ciri, dan Anggotanya
Selama 12 jam akan bergantian yang tadinya malam berganti menjadi siang begitu juga yang tadinya siang berganti malam.
2. Terjadinya gerakan semu matahari
Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat mengitari bumi, seolah-olah matahari terbit dari sebelah timur dan terbenam di sebelah barat.
3. Terjadinya perbedaan waktu
Terdapat perbedaan waktu di tempat-tempat yang berbeda letak meridiannya.
Meridian adalah sebuah garis khayal pada permukaan Bumi, tempat kedudukan titik-titik dengan bujur yang sama, menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.
Setiap 1° berbeda 4 menit atau setiap 15° berbeda 1 jam. Atas dasar inilah diadakan pembagian wilayah waktu di berbagai negara di Bumi.
Rotasi Bumi juga mengakibatkan perbedaan tiga zona waktu di Indonesia, yaitu Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Timur.
Akibat Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi yang mengelilingi matahari yang menyebabkan terjadinya siang dan malam.
Menurut Ask an Astronomer, blog yang dijalankan oleh para astronom di Cornell University di Ithaca, New York, Amerika Serikat, revolusi bumi bergerak lebih cepat dari rotasinya.
Baca Juga: Kelompok Planet di Tata Surya Berdasarkan Batas Lintasan Asteroid
Bumi mengelilingi Matahari dengan kecepatan sekitar 67.000 mil per jam atau 110.000 kilometer per jam.
Peredaran Bumi mengelilingi Matahari mengakibatkan beberapa dampak yang terjadi di planet kita, teman-teman. Adapun berikut ini contoh dari akibat revolusi Bumi.
1. Gerak semu harian Matahari
Gerak semu harian Matahari adalah pergeseran posisi Matahari ke arah belahan bumi utara dan pergeseran posisi Matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan.
Gerak revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring mengakibatkan matahari seolah-olah bergeser.
2. Perubahan musim
Revolusi Bumi juga mengakibatkan adanya perbedaan musim di berbagai negara. Misalnya, Indonesia hanya mengalami 2 musim, sedangkan di Eropa terjadi 4 musim.
---
Kuis! |
Apa itu gerak semu Matahari? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR