Bobo.id - Saat membaca cerita, tentu teman-teman tidak hanya akan bertemu dengan tokoh utama saja.
Pada sebuah cerita akan ada beberapa tokoh termasuk tokoh antagonis yang akan dijelaskan pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Sebelum membahas tentang tokoh antagonis, teman-teman perlu mengenal berbagai tokoh yang ada dalam sebuah cerita.
Dalam sebuah cerita akan ada beberapa tokoh yang disebut dengan protagonis, antagonis, tritagonis, dan juga figuran.
Dari keempat tokoh itu, tentu akan ada perbedaan porsi peranan dan beberapa hal lainnya.
Meski dari keempat tokoh itu, peran protagonis akan jadi yang paling menonjol, namun tokoh lainnya juga cukup penting dalam sebuah cerita.
Seperti tokoh antagonis yang sering diartikan sebagai tokoh yang jahat dan memiliki sikap buruk.
Namun ada juga tokoh antagonis yang digambarkan tidak selalu buruk, jadi penilaian antagonis selalu jahat dianggap kurang tepat.
Untuk mengenal tokoh ini lebih jauh, mari simak definisi hingga ciri dari tokoh antagonis.
Definisi Antagonis
Tokoh atau karakter antagonis merupakan lawan dari karakter protagonis atau pemeran utama.
Baca Juga: Berisi Imajinasi Penulis, Ini Unsur-Unsur Penting pada Buku Fiksi
Pada peran ini, tokoh antagonis bisa berupa satu atau sekelompok karakter yang dalam cerita akan menciptakan konflik utama.
Karena itu, tokoh antagonis lebih banyak dikenal sebagai karakter yang jahat, tapi sebenarnya tidak selalu seperti itu.
Peran antagonis ini bisa memiliki sifat yang beragam hanya saja bertentangan dengan tokoh utama.
Bahkan penokohan antagonis tidak selalu manusia tapi bisa juga berupa kekuatan, seperti alam.
Selain itu, ada juga beberapa cerita yang memberikan porsi cukup banyak untuk tokoh antagonis, sehingga juga bisa menjadi daya tarik bagi para pembaca.
Tapi bila dikaitkan dengan cerita anak, tokoh antagonis akan menjadi bahan pembelajaran agar tidak ikut melakukan sikap atau perbuatan dari sosok tokoh antagonis.
Ciri-ciri Tokoh Antagonis
Agar lebih mengenal tokoh satu ini dan tidak salah membedakannya dengan tokoh lain, berikut ada beberapa ciri-ciri dari tokoh antagonis.
1. Bertentangan dengan Protagonis
Ciri utama dari tokoh antagonis adalah memiliki peran yang akan selalu bertentangan dengan sosok protagonis.
Pertentang yang terjadi pun bisa dalam banyak hal dan akan cukup sering muncul seperti protagonis.
Baca Juga: Penjelasan Penokohan dalam Cerita, Ada Protagonis, Antagonis, Tritagonis, dan Figuran
2. Pinta Memutar Balikan Fakta
Ciri yang paling bisa teman-teman kenali pada tokoh ini adalah memiliki kemampuan memutar balikan fakta.
Tokoh ini diberikan sifat seperti itu untuk bisa menjadi peran yang bertentangan dengan tokoh utama.
3. Pembentuk Emosi
Ciri lain dari tokoh ini adalah sebagai sumber pembentuk emosi dalam sebuah cerita.
Sebuah cerita yang menarik tentu akan mencari cara agar bisa memberikan emosi pada pembaca.
Dari penjelasan itu, tentu tokoh antagonis memiliki peran penting dalam sebuah cerita.
Bahkan tokoh antagonis akan memberikan efek cerita yang menarik. Tanpa adanya tokoh ini, tidak akan ada konflik yang dibicarakan.
Tokoh ini juga bisa menjadi contoh bagi para pembacanya untuk tidak mengikuti sikap dan perbuatan dari tokoh ini.
Nah, itu tadi penjelasan tentang tokoh antagonis dalam sebuah cerita fiksi yang mungkin belum teman-teman kenali.
Baca Juga: Mengenal Tokoh dalam Cerita Dongeng 'Si Kancil dan Buaya', Materi Kelas 3 SD Tema 2
----
Kuis! |
Apa saja jenis tokoh yang ada dalam sebuah cerita? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR