Bobo.id - Bentuk permukaan Bumi tidak selalu tetap dan bisa berubah dari waktu ke waktu, melalui beberapa proses yang panjang.
Lalu, bagaimana kondisi permukaan Bumi ini dapat berupah dari waktu ke waktu, ya?
Pembahasan tentang bentuk permukaan Bumi akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka Bab IV: Berkenalan dengan Bumi Kita.
Tepatnya topik Mengapa Bentuk Permukaan bumi Berubah-ubah? halaman 115.
Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.
Bentuk permukaan Bumi tidak selalu tetap dari zaman dahulu hingga di masa depan nantinya.
Umumnya, perubahan bentuk permukaan Bumi disebabkan peristiwa geologi atau erosi secara terus-menerus.
Beberapa teori tentang pembentukan permukaan juga memengaruhi, seperti teori kontraksi, teori, dua benua, teori pengapungan benua, dan teori konveksi.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan bentuk permukaan Bumi seperti sekarang ini. Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Bagaimana kondisi permukaan Bumi dapat berubah dari waktu ke waktu?
Baca Juga: Apa Saja Pengaruh Rotasi dan Revolusi Planet Bumi bagi Kehidupan?
Jawaban:
Permukaan Bumi selalu mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Bagian daratan dan lingkungannya adalah yang paling sering mengalami perubahan.
Penyebab perubahannya bisa disebabkan oleh alam ataupun aktivitas manusia.
Faktor yang Memengaruhi Perubahan Permukaan Bumi
1. Pengaruh Pasang Surut Air Laut
Bentuk daratan bisa berubah karena adanya pasang surut air laut, yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi Bulan dan Bumi.
Pasang surut air laut ini dianggap sebagai gelombang paksa, yang menyebabkan air laut pasang dan surut karena gravitasi Bulan terhadap Bumi.
Akibatnya, air bisa naik ke permukaan daratan di sisi lain dan mengerosi bagian daratan atau menggenangi daratan.
2. Pengaruh Kebakaran Hutan
Pengaruh ini bisa disebabkan karena aktivitas manusia yang tidak menjaga kelestarian lingkungan.
Padahal, keberadaan hutan penting bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di Bumi, baik hewan maupun manusia.
Akibat kebakaran hutan, tentu berdampak pada bentuk daratan.
Hal ini karena, daratan yang awalnya hijau dan subur setelah kebakaran hutan menjadi kering dan gersang.
Oleh karena itu, kebakaran hutan harus segera diatasi dan melakukan penanam kembali agar keseimbangan ekosistem terjaga.
3. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran yang ada di kulit Bumi, terjadi secara tiba-tiba dan mempunyai kekuatan rendah hingga tinggi.
Pusat gempa di dalam bumi disebut sebagai hiposentrum dan pusat gempa di permukaan bumi disebut dengan episentrum.
Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibagi menjadi tiga, yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan.
Karena gempa bumi, permukaan Bumi bisa berubah karena ada retakan atau tumbukan yang menyebabkan permukaan Bumi jadi lebih menonjol.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Terlihat Berwarna Putih dari Bumi, Bintang Ternyata Punya Warna yang Berbeda-beda, Kok Bisa?
---
Kuis! |
Apa saja teori pembentukan permukaan Bumi? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR