Bobo.id - Saat berada di luar rumah, mungkin teman-teman pernah melihat beberapa anak kucing berkeliaran tanpa induk.
Bagi sebagian orang, hal ini dapat membuat hati tergerak untuk segera menyelamatkannya dan memberi lingkungan yang lebih layak.
Namun perlu diingat, tidak semua anak kucing yang berkeliaran di jalanan ini merupakan kucing tanpa induk, lo.
Bisa saja saat melihatnya, induk anak kucing itu sedang berada di suatu tempat untuk mencari makan.
Namun, bila anak kucing benar-benar tidak memiliki induk, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Apa saja? Simak, yuk!
1. Pastikan Anak Kucing Memang Benar-Benar Ditinggalkan
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan apakah kita benar-benar menemukan anak kucing yang ditinggalkan.
Sebab, bisa jadi induknya sedang pergi mencari makanan atau mungkin ibunya sedang bersembunyi karena melihat kehadiran manusia.
Jika belum yakin, teman-teman bisa mencoba mengawasi anak kucing tersebut dari jarak yang aman.
Nah, kalau induknya tidak kembali setelah 12 jam, maka teman-teman bisa melakukan tindakan selanjutnya.
2. Hindari Bawa ke Tempat Penampungan
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata 4 Hal Ini Bisa Menyebabkan Kucing Peliharaan Stres
Kalau tempat penampungan kucing tidak secara khusus memiliki program untuk anak kucing yang baru lahir, hindari membawanya di tempat itu.
Sebab, sebagian besar tempat penampungan memang tidak menyediakan perawatan untuk anak kucing yang tidak disapih.
Oleh karena itu, sebaiknya teman-teman merawatnya sendiri atau memberikan kepada orang yang ingin memelihara kucing.
3. Buatlah Anak Kucing Tetap Hangat
Anak kucing yang berusia kurang dari tiga minggu tidak dapat mengontrol suhu tubuhnya dan dapat dengan mudah merasa dingin, lo.
Oleh karena itu, hindari menempatkan tempat tidur di area di mana angin dingin berhembus agar mereka tetap hangat.
Kita perlu menyiapkan tempat tidur dilapisi handuk dengan bantal pemanas atau botol air panas di bawahnya agar suhu tubuhnya tetap terjaga.
Awasi bantalan pemanas untuk memastikannya berfungsi dengan baik dan tidak terlalu panas atau tidak berfungsi.
Anak kucing membutuhkan sumber panas tambahan sampai mereka berusia empat hingga enam minggu.
4. Perawatan Setelah Makan
Setelah setiap kali makan, anak kucing memang harus disendawa dan dibersihkan dengan lembut.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Gejala dan Cara Mengatasi Kucing Peliharaan yang Sedang Mengalami Keracunan
Jika anak kucing yang ditinggalkan berusia kurang dari 4 minggu, area bokongnya perlu dibersihkan dengan handuk atau kain lembap yang hangat.
Hal ini dilakukan untuk membantu anak kucing agar mudah buang air kecil dan buang air besar.
Sebab, biasanya induk kucing akan menjilati bokong anak kucing untuk membantu pembuangan tinja dan urine serta menjaganya tetap bersih.
5. Berikan Susu
Jika anak kucing berusia seminggu atau lebih muda, kita harus memberi susu formula kucing setiap dua jam sekali.
Mulailah dengan menawarkan susu formula khusus untuk kucing dalam mangkuk dangkal untuk memudahkan kucing minum.
Jika anak kucing tidak minum dari piring, ajari dia untuk melakukannya dengan menawarkan beberapa formula dari piring di jari.
Pastikan perutnya turun saat memberi susu botol untuk memastikan susu formula masuk ke perutnya dan bukan paru-parunya.
Nah, pada usia dua minggu barulah kita bisa memberi anak kucing makan setiap empat jam sekali.
Untuk mengawalinya, kita bisa mencampurkan makanan kucing kalengan atau kering dengan susu formula hangat.
Selama proses ini, lanjutkan pemberian susu botol sesuai kebutuhan untuk memastikan anak kucing mendapatkan nutrisi yang cukup.
Setelah berumur empat hingga lima minggu, anak kucing baru bisa mulai mengonsumsi makanan kucing basah.
Nah, itulah lima hal yang perlu diperhatikan saat menemukan anak kucing yang ditinggal induknya. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Berapa patokan waktu untuk memastikan kucing benar ditinggalkan induknya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR