5 Cara Melatih Kucing Peliharaan agar Bisa Mengenali Namanya

Bobo.id - Membuat kucing peliharaan bisa mengenali namanya bukan merupakan hal yang mudah, teman-teman.

Kucing jadi salah satu hewan peliharaan favorit manusia. Meskipun tingkah lakunya menyenangkan, namun kucing merupakan hewan yang cuek. 

Sifatnya yang cuek dan sulit diatur ini terkadang membuat pemiliknya kesulitan melatih kucing untuk mengenali namanya. 

Tenang saja, kucing bisa dilatih supaya bisa mengenali nama yang sudah diberikan oleh pemiliknya, lo. 

Lantas, bagaimana cara melatih kucing agar bisa mengenali namanya dengan mudah? Kita cari tahu bersama, yuk!

Cara Melatih Kucing agar Bisa Mengenali Nama

1. Berikan Nama yang Mudah Dikenali Kucing

Kucing umumnya akan merespons lebih baik untuk nama yang lebih pendek dan terdengar menyenangkan. 

Selanjutnya, jangan ubah nama kucing setelah kucing terbiasa mendengarnya. Sebab hal ini hanya akan membingungkannya. 

Oleh karena itu, selain memberikan nama yang mudah, teman-teman juga perlu memanggilnya dengan nama yang sama secara konsisten. 

2. Mulai Melatih Kucing Sedini Mungkin

Baca Juga: Sukses Bikin Gemas, Kucing Ini Punya 'Pekerjaan' sebagai Polisi

Teman-teman bisa melatih kucing peliharaan untuk mengenali namanya saat ia masih kecil atau anak kucing. 

Ini karena, semakin muda usia kucing, maka kucing semakin bisa mengenali, memahami, dan mempelajari namanya. 

Kucing yang lebih tua sebenarnya masih bisa mempelajari dan mengenali namanya, namun tidak secepat anak kucing.

3. Pilih Hadiah untuk Kucing

Sebagai pemilik kucing, kita perlu mengingat bahwa pujian verbal tidak akan membuat kucing terkesan atau termotivasi, lo. 

Sebaliknya, teman-teman perlu memberikan hadiah langsung dan nyata yang disukai oleh kucing peliharaan. 

Seekor kucing akan selalu menyukai makanan lezat, seperti sedikit tuna atau keju, sesendok makanan basah, atau makanan kucing komersial. 

Kucing akan merespons hadiah non makanan jika itu adalah sesuatu yang benar-benar mereka suka, seperti elusan hangat di belakang telinga. 

Jika sudah ada hadiah untuk diberikan, cukup dekati kucing dan sebutkan namanya lalu berikan dia makanan kecil (snack). 

Ulangi hal ini dua atau tiga kali, kemudian berjalanlah beberapa meter dari kucing dan ulangi prosesnya. 

Saat kucing mendekati, elus dia dan tawarkan camilan, kemudian kita bisa bergerak sedikit lebih jauh lagi. 

Baca Juga: Ras Kucing Tertua yang Pernah Nyaris Punah, Ini 5 Fakta Menarik Kucing Anggora

Kita bisa mengulangi aktivitas ini sekitar 10-20 per sesi, sekali atau dua kali sehari sampai kucing merespons namanya dengan andal. 

4. Perluas Jangkauan Pelatihan

Setelah sekitar satu minggu, teman-teman bisa mulai memanggil kucing peliharaan dari jarak yang lebih jauh. 

Mulailah dengan memanggil kucing dari ruangan lain. Coba panggil dia dari setiap ruangan di rumahmu. 

Setelah dia dapat diandalkan untuk datang ketika dipanggil, kita bisa mencoba memanggilnya keluar.

5. Libatkan Seluruh Anggota Keluarga

Jika ada anggota keluarga yang lain, coba untuk melibatkan mereka untuk mengajari kucing mengenali namanya. 

Namun sebelumnya, pastikan semua orang menggunakan ucapan yang sama untuk memanggil kucing, ya. 

Kita bisa mengajari kucing untuk berlari bolak-balik di antara dua orang, memanggilnya secara bergantian, dan menawarkan camilan. 

Nama Terbaik untuk Kucing Peliharaan

Memberikan nama untuk kucing peliharaan menjadi hal yang mudah karena ada banyak nama yang tersedia. 

Baca Juga: Perlu Perhatikan, Ini 5 Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir yang Ditinggalkan Induknya

Namun, beberapa nama itu terkadang tidak memiliki arti sehingga sebagian orang sulit memilih nama kucing peliharaan yang tepat. 

Kebanyakan pemilik kucing cenderung memilih nama untuk sahabat bulu mereka berdasarkan estetika atau yang enak didengar saja. 

Padahal, pemberian nama kucing perlu mempertimbangkan pendengaran mereka agar kucing bisa memperhatikan saat kita berbicara. 

Telinga kucing ini sangat selaras dengan suara bernada tinggi karena sebagian besar mangsanya berkomunikasi pada frekuensi tinggi. 

Oleh karena itu, cobalah untuk memberi nama untuk kucing peliharaan yang diakhiri dengan frekuensi tinggi. 

Untuk ucapan manusia, hal itu pada dasarnya berarti harus diakhiri dengan suara "eeeee" daripada konsonan.

Ada banyak nama panggilan untuk kucing dalam bahasa Inggris yang cenderung berakhiran ie atau y, yang bisa menjadi pilihan. 

Sebagai contoh, Fulffy dan kitty juga jadi pilihan nama yang tepat dan baik untuk membuat kucing mendekati pemiliknya. 

Sementara itu, nama-nama kucing seperti Felix dan Garfield bukan nama yang bagus untuk diberikan pada kucing. 

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melatih kucing agar mengenali namanya. Semoga bisa bermanfaat, ya. 

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Gejala dan Cara Mengatasi Kucing Peliharaan yang Sedang Mengalami Keracunan

(Penulis: Abdul Haris Maulana)

----

Kuis!

Mengapa kita tidak boleh mengubah nama kucing?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT