Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menemukan kucing peliharaanmu tiba-tiba terduduk dengan menyembunyikan keempat kakinya di bawah perut?
Jika diperhatikan, maka pemandangan tersebut akan terlihat lucu. Sebab, tubuhnya akan berbentuk bulat menggemaskan.
Bahkan, beberapa orang menyebut kebiasaan kucing seperti itu membuatnya terlihat seperti roti.
Kebiasaan menyembunyikan kaki ini juga mirip dengan posisi ayam betina sedang mengerami telurnya.
Namun, apa tujuan kucing peliharaan melakukan hal tersebut, ya? Yuk, cari tahu bersama Bobo!
Tujuan Menyembunyikan Kaki
Dilansir dari The Spruce Pets, kebiasaan kucing menyembunyikan kaki dan ekornya di bawah perut adalah karena merasa nyaman dan puas.
Para ahli juga berpendapat bahwa kucing melakukan hal tersebut karena merasa kedinginan.
Tidak sering dilakukan, kucing menyelipkan keempat kaki di bawah perut hanya pada saat sedang santai dan nyaman.
Jika kita, manusia, bersantai dengan ngemil, menonton film, atau tidur, kucing bersantai dengan menyelipkan kaki.
Kucing memilih posisi tersebut untuk mengantisipasi potensi ancaman atau bahaya di sekitarnya.
Baca Juga: Ras Kucing Tertua yang Pernah Nyaris Punah, Ini 5 Fakta Menarik Kucing Anggora
Jadi, ketika tiba-tiba bahaya datang saat kucing sedang bersantai, ia bisa langsung berlari dan menyelamatkan diri.
Selain menyelipkan kaki, kucing juga akan menggerakkan telinga mereka dengan sering.
Jangan salah, teman-teman, ternyata menggerakkan telinga sama dengan mendeteksi kondisi sekitar, lo.
Meskipun kucing bersantai sambil memejamkan mata, mereka tetap dapat mengantisipasi bahaya dari suara atau gerakan tiba-tiba di sekitarnya.
Kucing terbiasa untuk waspada terhadap segala sesuatu di sekitarnya, dengan cara menyiapkan posisi kakinya.
Ini dilakukan agar kucing dapat langsung melompat, lari, atau melawan dengan cakar saat bahaya mengancam.
Kebiasaan Kucing Tiba-Tiba Berlari
Salah satu perilaku unik yang dilakukan kucing adalah suka berlari tiba-tiba, tanpa sebab dan arah yang jelas.
Perilaku ini disebut dengan FRAP atau frenetic random activity periods, yang umum pada hewan peliharaan.
Anjing juga sering melakukan hal tersebut, namun kucing lebih senang melakukan FRAP pada saat senja dan fajar.
Bagi José Arce, perilaku FRAP pada kucing juga menunjukkan perasaan bahagia yang dirasakan kucing.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata 4 Hal Ini Bisa Menyebabkan Kucing Peliharaan Stres
Meskipun FRAP merupakan perilaku yang normal, namun beberapa anjing dan kucing melakukan FRAP ketika sedang panik, khawatir, bahkan stres.
Menurut penelitian, FRAP tidak menimbulkan cedera pada hewan peliharaan, jadi tidak perlu khawatir.
Kecuali jika hewan peliharaan berlari dengan kecepatan acak dengan tidak teratur di dalam wilayah rumah.
Maka, kita perlu menyingkirkan barang-barang berharga atau mengajak peliharaan keluar. Nah, itulah penjelasan perilaku unik kucing.
---
Kuis! |
Kenapa telinga kucing sering bergerak sendiri? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR