Tahukah teman-teman dari mana asal nama aglonema?
Ternyata tumbuhan liar hutan hujan tropis ini namanya diambil dari bahasa Yunani, yaitu ‘aglaos’ yang artinya bersinar dan ‘nema’ yang artinya benang.
Hal ini karena bunga aglonema mempunyai benang sari dari bunga jantan yang terlihat indah, sehingga dinamakanlah aglonema.
3. Bunga dan Daun dengan Warna yang Menarik
Alasannya aglonema banyak dijadikan koleksi adalah karena punya bunga dan daun yang warnanya menarik.
Bunga aglonema tumbuh di bagian bawah pangkal daunnya. Bunga betina tumbuhnya lebih rendah daripada bunga jantannya yang posisinya lebih tinggi.
Bunga jantannya punya benang sari kecil yang mengkilap, sesuai asal-usul namanya tadi.
Selain itu, daun aglonema juga mempunyai warna dan corak yang beragam.
Umumnya, aglonema yang banyak ditemukan punya daun berwarna hijau muda, semburat merah, kuning, dan perak.
4. Perawatan yang Mudah
Aglonema juga mudah dirawat daripada jenis tanaman hias lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Cepat Menumbuhkan Akar Tanaman Aglonema, Salah Satunya Siram dengan Air Beras
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR