Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

Komik: Pengertian dan Unsur-Unsur Pembentuk Komik

Amirul Nisa - Selasa, 18 Oktober 2022 | 11:30 WIB

Alexandra_Koch

Mengenal tentang unsur pembentuk komik.

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan komik yang akan dipelajari pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.

Komik tentu sudah jadi bacaan yang mudah temui, atau justru jadi salah satu bacaan kesukaan teman-teman.

Membaca komik jadi menyenangkan bagi orang-orang yang tidak nyaman dengan buku tanpa ilustrasi.

Sedangkan pada cerita komik akan disajikan dengan gambar-gambar ilustrasi menarik.

Lalu apa sebenarnya komik itu dan apa saja unsur pembentuknya?

Agar teman-teman lebih mengenal tentang komik yang sering dibaca, simak penjelasan berikut.

Pengertian Komik

Menurut Scott McCloud, komik merupakan gambar-gambar dan lambang-lambang yang bertajuk taposisi, yaitu posisi berdekatan atau bersebelahan.

Posisi gambar dan lambang itu akan dibuat dengan urutan tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi atau mencapai tanggapan estetis dari pembacanya.

Selain itu, komik juga dikenal sebagai sastra gambar dan memiliki komunikasi visual yang berguna untuk menyampaikan informasi.

Kolaborasi antara gambar dan tulisan ini akan dirangkai dengan baik hingga bisa membentuk alur cerita yang menarik bagi para pembacanya.

Pada sebuah komik ada beberapa unsur atau komponen yang menyusunnya.

Berikut akan dikenalkan beberapa unsur pembentuk atau komponen yang ada di dalam sebuah komik.

Unsur-Unsur Komik

1. Panel

Pada cerita komik, teman-teman akan menemukan panel yang merupakan kotak yang berisi ilustrasi dan juga teks.

Dari teks dan ilustrasi pada kotak itu akan membentuk sebuah alur cerita yang jelas untuk dibaca.

Panel ini juga bisa berbentuk seperti frame dengan bermacam-macam bentuk, sehingga tidak harus berbentuk kotak.

Untuk cara membaca panel, teman-teman harus memulai dari kiri ke kanan, atas ke bawah, atau searah jarum jam.

2. Parit

Selain panel ada juga parit yang merupakan ruang di antara panel.

Namun parit ini tidak selalu ada, dan akan berbeda pada setiap komikus atau orang yang membuat komik.

Meski tidak selalu digunakan, parit memiliki fungsi sebagai perekat pada setiap panel cerita.

3. Balon Kata

Hal yang wajib ada pada sebuah komik adalah balon kata atau balon ucapan yang biasanya berisi kata atau tulisan yang merupakan narasi cerita.

Balon kata ini memiliki tiga bentuk berbeda, yaitu balon ucapan, balon pikiran, dan captions.

Balon ucapan akan berisi ucapan atau dialog dari tokoh yang ada di komik.

Umumnya jenis balon ucapan akan berbentuk bulatan tebal dengan ekor yang mengarah ke tokoh yang mengucapkan dialog tersebut.

Sedangkan balon pikiran akan berisi pikiran dari tokoh yang disampaikan dalam batin saja. Biasanya balon pikiran berbentuk bulatan putus-putus.

Lalu captions adalah penjelasan naratif non dialog yang biasanya berbentuk kotak dan diciptakan oleh komikus untuk mempermudah memahami situasi dalam cerita.

4. Ilustrasi atau Gambar

Selanjutnya adalah ilustrasi atau gambar yang merupakan bagian terpenting dalam sebuah komik.

Bahkan ada beberapa jenis komikus yang lebih mengutamakan gambar sehingga tidak ada tulisan.

Ada dua jenis ilustrasi yaitu realis dan kartun. Pada ilustrasi realis, gambar yang dibuat akan mirip seperti manusia atau objek aslinya.

Sedangkan kartun merujuk pada gambar dalam bentuk abstrak yang sederhana.

5. Tema Cerita

Lalu yang terakhir adalah tema, yang pada sebuah komik menjadi dasar dari komik tersebut dibuat.

Tema ini akan ditentukan sekaligus dengan sudut pandang serta ukuran dari ilustrasi pada setiap panel.

Nah, itu tadi penjelasan tentang komik dari pengertian hingga berbagai unsur yang membentuknya.

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan sastra gambar?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.