Bobo.id - Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan oksigen agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Manusia juga membutuhkan oksigen dan mendapatkannya dengan cara bernapas. Lalu, apa yang terjadi jika kita tidak bisa bernapas, ya?
Pembahasan tentang bentuk permukaan Bumi akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Bab V: Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh.
Tepatnya, topik Bagaimana Bernapas Membantuku Melakukan Aktivitas Sehari-hari? Halaman 130.
Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.
Kita mampu membedakan bau di sekitar karena indra pencium, yaitu hidung.
Saat bernapas pun hidung termasuk dalam bagian sistem pernapasan, tempat di mana udara yang kita hirup disaring oleh bulu hidung dan lendir.
Bagian sistem pernapasan terdiri dari, hidung, faring, epiglotis, laring, trakea, tabung bronkial, bronkiolus, dan paru-paru.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apa yang terjadi jika kita tidak bisa bernapas?
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Gejala dan Cara Mengatasi Kucing Peliharaan yang Sedang Mengalami Keracunan
Jawaban:
Karena bernapas adalah aktivitas yang penting dan tidak bisa berhenti, maka hal yang akan terjadi jika kita tidak bisa bernapas adalah sesak napas atau dispnea.
Apa itu sesak napas?
Sesak napas atau dispnea adalah perasaan sesak di dada dan menyebabkan seseorang tidak dapat mengambil napas dalam-dalam.
Gejala sesak napas bisa jadi pertanda penyakit pernapasan, seperti asma, gagal jantung, dan penyakit paru-paru.
Siapa saja orang yang berisiko sesak napas?
Beberapa orang lebih berisiko terkena sesak napas karena mengalami penyakit medis sebelumnya, yaitu:
- Anemia
- Asma
- Gejala kecemasan
- Masalah jantung atau paru-paru
Baca Juga: Organ Pernapasan Hiu adalah Insang, Ini Penjelasan dan Cara Kerjanya
- Infeksi paru-paru
- Obesitas
Kapan harus ke dokter?
- Bisa mengancam jiwa, kita bisa ke dokter jika mengalami gejala berikut:
- Tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas
- Mengalami sesak napas yang parah
- Masih merasa sesak napas setelah 30 menit istirahat
- Hal yang bisa dilakukan ketika mengalami sesak napas
Bernapas Dalam
Pertolongan pertama ketika mengalami sesak napas adalah dengan bernapas dalam.
Caranya, dengan meletakkan tangan di perut dan bernapas perlahan melalui hidung.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 1, Kenapa Makhluk Hidup Perlu Bernapas?
Isilah bagian perut dengan udara dan biarkan mengembang, baru setelahnya dibuang secara perlahan.
Bernapas dengan Mengerucutkan Bibir
Pertolongan pertama ini bisa dilakukan olah pasien asma, tujuannya untuk memperlambat pola pernapasan.
Caranya dengan menghirup udara melalui hidung dan mulut tetap tertutup.
Buang napas dengan mengerucutkan bibir. Lakukan beberapa kali hingga kondisi lebih baik.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 1, Kenapa Makhluk Hidup Perlu Bernapas?
---
Kuis! |
Apa saja bagian sistem pernapasan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR