Trakea atau batang tenggorokan tersusun dari 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat sekaligus fleksibel.
Pada laring, terdapat dua ligamen disebut pita suara, yang akan bergetar ketika dilalui udara, sehingga kita bisa bersuara.
Kerongkongan tepat berada di belakang (trakea) dan jantung serta di depan tulang belakang.
Letak kerongkongan tepatnya sebelum memasuki perut, dan kerongkongan akan melewati diafragma.
Sedangkan tenggorokan terletak di belakang mulut, di bawah lubang hidung, dan di atas kerongkongan serta jalur udara utama yang disebut trakea.
Jadi, kerongkongan dan tenggorokan ini dapat dibedakan bentuk dan salurannya dari letak kedua organ di dalam tubuh.
Kerongkongan dibedakan menjadi 3 bagian, yang disebut bagian superior, tengah, dan inferior.
Bagian superior merupakan 1/3 bagian atas kerongkongan, yang tersusun dari otot rangka dan bekerja secara sadar, sehingga dapat dikendalikan.
Bagian tengah merupakan 2/3 bagian tengah kerongkongan, tersusun dari otot campuran antara otot rangka dan otot halus.
Bagian inferior merupakan 3/3 bagian paling bawah kerongkongan, tersusun dari otot halus yang bekerja secara tidak sadar, tidak dapat dikendalikan.
Tenggorokan dibedakan menjadi 4 bagian sebelum masuk ke paru-paru, yaitu faring, laring, trakea, dan bronkus.
Baca Juga: Sering Terjadi, Kenapa Makanan Manis Bisa Memicu Radang Tenggorokan?
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR