Sementara di akhir abad ke-15, simbol unicorn telah ditampilkan di koin-koin dan mulai dikenal karena banyak dimunculkan melalui karya seni.
Menurut cerita rakyat, tanduk unicorn bisa digunakan untuk memurnikan air yang tercemar dan diracuni oleh ular.
Berbagai kekuatan dan karakter yang dimiliki oleh unicorn dianggap melambangkan sifat orang-orang Skotlandia, teman-teman.
Karakter unicorn melambangkan orang Skotlandia yang akan tetap berjuang dan tidak terkalahkan oleh bangsa lainnya.
Hari Unicorn Nasional
Pada perkembangannya, lambang unicorn sempat digantikan dengan lambang hewan lain.
Ketika Skotlandia dan Inggris bersatu, yaitu saat pemerintahan Raja james VI pada 1603, ada dua unicorn yang terdapat di perisai Skotlandia.
Namun, lambang dua unicorn ini berubah pada 1707 menjadi seekor unicorn dan seekor singa, yang merupakan hewan nasional Inggris.
Perubahan simbol ini terjadi setelah pemerintahan Skotlandia dan Inggris bergabung.
Ratusan tahun kemudian, pada tahun 1825, seorang dari Prancis bernama Georges Cuvier berpendapat bahwa unicorn adalah hewan yang mustahil ada di Bumi.
Sebab, bagi beliau, tidak mungkin ada kuda yang dapat menumbuhkan satu tanduk di dahinya.
Baca Juga: 3 Dongeng Indonesia yang Berhubungan dengan Hujan #MendongenguntukCerdas
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR