Hal ini juga berlaku pada daerah tropis yakni daerah yang dianggap terlalu panas untuk memelihara beberapa spesies anak burung.
4. Menghindari Predator
Habitat dengan sumber makanan berlimpah sepanjang tahun dapat menarik lebih banyak predator yang mengancam burung.
Tidak heran, burung akan melakukan migrasi ke tempat yang berbeda untuk menghindari serangan predator.
Selain menghindari predator, induk burung juga memberikan anak mereka kesempatan lebih baik untuk mencapai kedewasaan.
Banyak burung memilih bermigrasi ke habitat khusus yang hampir tidak dapat diakses pemangsa.
Habitat itu, misalnya tebing pantai yang curam atau pulau-pulau lepas pantai yang berbatu dengan minimnya jumlah predator.
5. Wabah Penyakit
Tahukah teman-teman? Beberapa parasit dan penyakit bisa memusnahkan ribuan burung dalam waktu singkat.
Tak jarang penyakit ini bisa menghancurkan koloni perkembangbiakan burung. Hal ini menjadi alasa burung bermigrasi.
Sebab, burung yang bermigrasi memiliki peluang lebih kecil menyebarkan penyakit ke seluruh populasi mereka.
Baca Juga: Tidak Selalu di Dalam Sarang, Ini Cara Unik Burung untuk Tidur Nyenyak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR