Secara tidak langsung kondisi ini menyebabkan adanya masyarakat majemuk yang akan mengembangkan budaya mereka masing-masing.
Salah satunya yaitu terkait mata pencaharian yang berbeda-beda di setiap lingkungannya.
Dari mata pencaharian itu kemudian menimbulkan perkembangan sosial budaya yang diciptakannya.
4. Masyarakat Terbuka
Pada perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yang terjadi di dunia, dapat memengaruhi pola pikir masyarakatnya.
Semakin hari, pola pikir masyarakat semakin terbuka. Artinya, tidak menutup diri dari perubahan baru dan perbedaan antarmanusia.
Masyarakat Indonesia juga semakin bertoleransi terhadap budaya lain, sehingga secara tidak langsung dapat memengaruhi keberagaman.
5. Kemajuan Transportasi dan Komunikasi
Semakin majunya zaman, maka teknologi juga semakin berkembang pesat ke arah yang lebih baik.
Hal ini memengaruhi kemajuan transportasi dan komunikasi di suatu negara atau wilayah. Dengan begitu, masyarakat umumnya mudah untuk menerima orang ataupun budaya asing.
Mudahnya budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan kebudayaan Indonesia mengalami akulturasi.
Akulturasi budaya inilah yang juga menjadi faktor penyebab terjadi keberagaman bangsa Indonesia.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR