Bobo.id - Salah satu cara untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan adalah dengan menghindari sumber polusi.
Pastikan rumah dan lingkungan sekitar bebas dari debu halus apalagi gas beracun.
Oleh karena itu, bersihkanlah lingkungan sekitar dan tanamlah tumbuhan hijau untuk mengurangi polusi.
Lalu, apa hubungannya lingkungan sekitar dalam memengaruhi kesehatan organ pernapasan, ya?
Pembahasan tentang bernapas akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Bab V: Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh.
Tepatnya, topik Bagaimana Bernapas Membantuku Melakukan Aktivitas Sehari-hari? Halaman 135.
Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, epiglotis, laring, trakea, tabung bronkial, bronkiolus, dan paru-paru.
Setiap organ pernapasan penting dan perlu dijaga kesehatannya, sehingga menghindari penyakit yang memperburuk sistem pernapasan.
Kita bisa menjaga kesehatan organ pernapasan dengan olahraga, minum air putih, makan makanan bergizi, hingga menghindari debu polusi.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Baca Juga: Bagaimana Proses Bernapas pada Manusia? Materi IPAS Kelas 5 SD
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apakah lingkungan sekitar dapat memengaruhi kesehatan organ pernapasan kalian? Mengapa?
Jawaban:
Lingkungan sekitar jadi faktor risiko yang memengaruhi kesehatan pernapasan, seperti paparan insektisida, gas kimia, dan asap polusi dari industri ataupun kendaraan bermotor.
Oleh karena itu, jika lingkungan sehat maka pertumbuhan dan perkembangan tubuh berjalan dengan baik, serta terhindar dari risiko penyakit.
Organ-organ pernapasan mudah terpengaruh oleh paparan lingkungan yang tidak sehat hingga menyebabkan penyakit batuk, bersin, asma, dan penurunan fungsi paru-paru.
Penyakitnya kemungkinan tidak dirasakan secara cepat, tetapi lingkungan berpolusi menyebabkan polusi tersebut mengendap di organ pernapasan dan baru terdeteksi setelah bertahun-tahun.
Berikut penyakit pernapasan yang umum dialami seseorang yang tinggal di lingkungan berpolusi:
- Asbestosis
- Asma
- Bisinosis
Baca Juga: Punya Gejala yang Sama, Apa Perbedaan Pilek Biasa dengan Infeksi Sinusitis?
- Pneumoconiosis
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Pneumonitis hipersensitivitas
- Penyakit paru interstisial (ILD)
- Mesothelioma
- Silikosis
Sumber Polusi yang Menyebabkan Penyakit Pernapasan
Berikut, bahan kimia atau debu yang tidak aman di sekitar lingkungan, hingga menyebabkan penyakit pernapasan, yaitu:
- Arsenik
- Asbes
- BCME (Bis(klorometil) eter)
Baca Juga: Cara Kerja Organ Pernapasan pada Sapi dan Bagian-bagiannya
- Berilium
- Kadmium
- Kromium
- Debu pembakaran batu bara
- Knalpot diesel
- Nikel
- Hidrokarbon aromatik polisiklik
- Silika
- Asap tembakau
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Cara Kerja Organ Pernapasan pada Sapi dan Bagian-bagiannya
---
Kuis! |
Apa saja organ pernapasan manusia? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR