Bobo.id - Beberapa penyakit yang kita derita ada yang disebabkan oleh faktor keturunan, salah satunya adalah gangguan pada sistem peredaran darah.
Ada beberapa macam gangguan peredaran darah yang disebabkan oleh faktor keturunan atau faktor genetik.
Karena dipengaruhi faktor keturunan, banyak gangguan peredaran ini tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dikontrol dengan obat-obatan secara rutin.
Apa saja gangguan peredaran darah karena faktor keturunan tersebut? Cari tahu di bawah ini, yuk!
Sebelum membahas gangguan peredaran darah, kita bahas dulu komponen-komponen darah, ya.
Disadur dari Halodoc.com, ada empat komponen utama darah yaitu sel darah merah, sel darah putih, plasma, dan trombosit.
Masing-masing komponen ini punya peranan masing-masing dalam menyalurkan zat-zat yang dibutuhkan tubuh maupun menjaga tubuh dari serangan infeksi.
Komponen cair darah disebut plasma darah, yang terdiri dari campuran air, gula, lemak, protein, dan garam.
Tugas utama plasma adalah mengangkut sel-sel darah ke seluruh tubuh bersama dengan nutrisi, produk limbah, antibodi, protein pembekuan, pembawa pesan kimia seperti hormon, dan protein yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Sel darah merah adalah komponen darah yang paling banyak. Sekitar 40-45 persen volume darah terdiri dari sel darah merah.
Bentuk sel darah merah bermacam-macam, tapi kebanyakan sel darah merah berbentuk seperti kepingan cakram dengan bagian tengah yang rata mirip seperti mangkuk.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Peredaran Darah Tertutup pada Hewan?
Sel darah merah bertahan rata-rata hanya 120 hari dalam aliran darah. Setelah itu, mereka akan rusak dan digantikan oleh sel darah merah lainnya.
Sel darah putih jumlahnya lebih sedikit dari sel darah merah. Peranan penting sel darah putih adalah bagian dari imun tubuh dalam melawan infeksi.
Jumlah leukosit di dalam tubuh kira-kira sekitar 1 persen dari seluruh volume darah.
Tidak seperti sel darah merah dan putih, trombosit sebenarnya bukan sel melainkan fragmen sel yang lebih kecil.
Trombosit membantu proses pembekuan darah atau koagulasi dengan berkumpul di lokasi cedera.
Setelah mengenal komponen darah, berikut ini bahasan kita megenai gangguan peredaran darah karena genetik.
Hemofilia adalah gangguan pada proses pembekuan darah. Normalnya, darah akan membeku saat terjadi luka, atas kinerja trombosit.
Pada pasien hemofilia, darah akan sukar membeku, sehingga pasien bisa kehilangan banyak darah.
Menurut Medical News Today, kondisi ini lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada perempuan.
Penyakit keturunan ini adalah penyakit yang menyerang sel darah merah penderitanya.
Kondisi ini membuat zat merah darah atau hemoglobin dalam sel darah merah penderitanya berkurang, sehingga oksigen sulit diedarkan ke seluruh tubuh.
Baca Juga: 4 Komponen Darah dan Fungsinya dalam Sistem Peredaran Darah
Anak yang lahir dengan thalasemia berat kebanyakan meninggal saat dilahirkan.
Anemia sel sabit adalah penyakit keturunan yang disebabkan oleh mutasi genetik, sehingga mengakibatkan sel darah merah berbentuk sabit, bukannya kepingan cakram.
Anemia sel sabit dapat menyebabkan anemia kronis dan kerusakan signifikan pada jantung, paru-paru dan ginjal.
Jika seorang anak hanya mewarisi satu salinan gen yang rusak (dari salah satu orang tua), biasanya dia tidak akan terkena penyakit.
Akan tetapi, ada kemungkinan 50 persen anak menjadi pembawa anemia sel sabit.
Itulah contoh gangguan peredaran darah karena faktor keturunan.
Karena ada banyak penyakit faktor keturunan inilah, banyak perempuan dan laki-laki yang ingin menikah untuk memeriksakan kesehatan mereka secara genetik.
Hal ini bertujuan untuk menghindari penyakit bawaan genetik pada anak-anak mereka kelak.
Selain karena faktor keturunan, gangguan kesehatan pada sistem peredaran darah manusia juga bisa terjadi karena faktor non-keturunan.
Beberapa kebiasaan tidak sehat yang bisa memicu gangguan peredaran darah adalah:
- Pola makan tidak sehat tinggi lemak trans dan kolesterol.
Baca Juga: Bedanya Sistem Peredaran Darah Besar dan Perbedaan Darah Kecil
- Kurang olahraga.
- Sering begadang atau tidak tidur cukup.
Itulah beberapa pemicu gangguan peredaran darah non-keturunan.
----
Kuis! |
Apa peranan penting sel darah putih? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | Halodoc.com,Medical News Today,Alodokter.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR