Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar bahwa kucing oranye lebih galak daripada kucing lainnya?
Kucing oranye atau banyak disebut sebagai kucing oren disebut lebih agresif daripada kucing dengan warna bulu lain.
Apakah hal itu benar?
Yuk, kita baca penjelasan di artikel di bawah ini.
Apakah Kucing Oranye Lebih Galak?
Menurut Kompas yang menyadur wawancara dokter hewan Gary Weitzman, mengatakan kalau kucing oranye memang cenderung lebih agresif daripada yang lain.
Oleh karena itu, kucing oranye suka mengoceh dan aktif memperlihatkan ketertarikan terhadap sesuatu, lo.
Pernah juga diadakan penelitian dari 1.200 pemilik kucing tentang warna yang berkaitan dengan sifat kucing.
Dalam survei tersebut, diketahui bahwa kucing berwarna oranye cenderung lebih agresif daripada yang lain.
Salah satu alasan terbesar kucing oranye cenderung lebih agresif daripada kucing lain adalah karena ukuran tubuh mereka juga cenderung lebih besar.
Perlu diketahui, kucing yang ukuran tubuhnya lebih besar cenderung lebih agresif daripada kucing yang tubuhnya kecil.
Baca Juga: Sedih Sekaligus Haru, Kucing Ini Berhasil Diselamatkan Setelah Hampir Membeku
Meskipun kucing oranye tampak lebih agresif daripada kucing lain, ada beberapa alasan lainnya.
Salah satunya adalah sebagian besar kucing oranye adalah kucing jantan, sehingga mereka memiliki naluri yang lebih agresif secara alami.
Meski begitu, perilaku agresif kucing tidak dipengaruhi oleh warna saja, lo. Banyak kucing selain warna oranye yang memiliki perilaku agresif, kok.
Hanya saja, kucing oranye memang cenderung lebih aktif dan lebih tinggi rasa ingin tahunya.
Dokter hewan di Amerika menganggap ini adalah hubungan dengan genetik warna bulu dengan sifat fisik. Tapi, perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai hubungan warna bulu dan sifat fisik ini, ya.
4 Fakta Menarik Kucing Oranye
1. Disebut Kucing Tabby
Kucing oranye bukan merupakan jenis ras, teman-teman. Nama lain kucing oranye adalah kucing Tabby yang sebenarnya mengacu pada pola yang ada di tubuh kucing bukan merupakan ras belang tertentu.
Karena itu banyak ras kucing yang berbeda namun memiliki warna bulu oranye dan pola yang sama pada bulunya.
2. Warna Oranye Berasal dari Pigmen Tertentu
Masing-masing kucing tabby memiliki dominasi pigmen tertentu yang dikenal sebagai pheomelanin, yaitu pigmen yang sama yang menghasilkan rambut merah pada manusia.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Ini 6 Alasan Mengapa Kucing Menjulurkan Lidahnya Saat Sedang Tidur
Meskipun sama-sama terlihat oranye, kucing tabby memiliki jenis warna oranye yang tidak sama persis.
Beberapa jenis kucing tabby oranye memiliki bulu oranye yang sedikit kemerahan, kuning ataupun krem.
3. Banyak yang Berjenis Kelamin Jantan
Kucing oranye jantan lebih banyak daripada betina.
Sekitar 80% kucing kucing oranye adalah jantan. Jumlah kucing kucing oranye jantan melebihi jumlah betina sekitar 4 banding 1.
Ini menunjukkan bahwa warna bulu pada kucing juga ada pengaruh pada jenis kelamin mereka. Hal ini juga berlaku dengan kucing belang tiga yang sebagian besar adalah betina.
4. Sangat Suka Makan
Jenis kucing oranye memang dikenal sangat suka makan. Sama seperti pada manusia, obesitas pada kucing telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes kucing, kanker, dan kerusakan sendi.
5. Kadang Menjadi Sangat Malas
Meski dikenal kucing agresif, ada kalanya kucing oranye menjadi sangat malas, lo. Saat sedang malas, yang dilakukan kucing oranye hanya duduk, tidur, dan makan.
Namun, saat waktu bermalas-malasannya berakhir, ia akan menjadi sangat aktif seperti sedia kala.
(Penulis : Abdul Haris Maulana/ Niken Bestari)
Baca Juga: Kenapa Kucing Belang Tiga Kebanyakan Berjenis Kelamin Betina?
----
Kuis! |
Apa nama pigmen yang membuat kucing berwarna oranye? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR