Bobo.id - Dalam sejarah Indonesia, teks proklamasi adalah hal yang penting seperti penjelasan pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Ada banyak hal yang bisa teman-teman pelajari tentang peristiwa bersejarah satu ini.
Salah satunya adalah isi dari teks proklamasi yang dibacakan oleh Presiden Indonesia Pertama, Ir. Soekarno.
Teks proklamasi ini dibuat oleh tiga tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan, yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan juga Ahmad Soebardjo di rumah Laksamana Tadashi Maeda.
Ketiga tokoh itu membuat teks proklamasi kemerdekaan dengan cepat pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari, yang lalu pada pukul 10.00 WIB dibacakan sekaligus pengibaran bendera merah putih.
Pada mulanya para tokoh sudah mempersipkan teks proklamasi yaitu Piagam Jakarta.
Namun, pada kondisi terdesak itu semua tokoh yang ada di rumah Laksamana Maeda tidak ada yang mengingat detail dari isi Piagam Jakarta yang cukup panjang.
Karena itu, dibuatlah teks proklamasi baru dengan tulisan tangan langsung Ir. Soekarno.
Sedangkan tata bahasa yang digunakan adalah tata bahasa dari Mohammad Hatta yang dianggap paling baik.
Setelah selesai, naskah kemudian diketik oleh Sayuti Melik, sehingga ada dua jenis naskah teks proklamasi, yaitu dalam bentuk tulis tangan dan ketik.
Tapi tahukan kalau ada beberapa perubahan pada teks proklmasi? Perubahan itu ada dalam bentuk redaksi yang diketik oleh Sayuti Melik.
Baca Juga: Proses Penyusunan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Tokoh yang Terlibat
Berikut akan dijelaskan perubahan redaksi yang terjadi dan isi dua naskah teks proklamasi.
Perubahan pada Teks Proklamasi
Teks proklamasi yang sudah ditulis tangan oleh Ir. Soekarno kemudian diketik oleh Sayuti Melik atas persetujuan dari Bapak Proklamator tersebut.
Ternyata selama mengetik naskah, Sayuti Melik juga melakukan beberapa perubahan pada bagian redaksi.
Perubahan pada naskah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam bentuk redaksi tentu tidak mengubah makna dari isi teks tersebut.
Ada tiga jenis perubahan pada teks proklamasi kemerdekaan, yaitu:
- Pada tulisan tangan tertulis "tempoh" yang kemudian diubah menjadi "tempo" pada naskah yang diketik.
- Pada tulisan tangan tertulis "Djakarta, 17-8-'05" kemudian diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05" pada naskah yang diketik.
- Pada tulusan tangan tertulis "Wakil bangsa Indonesia" kemudian diubah menjadi "Atas Nama Bangsa Indonesia" pada naskah yang diketik.
Agar lebih jelas, simak dua jenis naskah teks proklamasi kemerdekaan berikut ini.
Versi Tulis Tangan
Baca Juga: Susunan Acara Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945
"Proklamasi. Kami, bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal2 yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, 17-8-'05. Wakil2 bangsa Indonesia."
Versi Ketikan
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05. Atas Nama bangsa Indonesia."
Itu tadi perubahan yang terjadi pada teks proklamasi kemerdekaan dari versi tulis tangan dengan ketik.
Meski mengalami perubahan redaksi, makna dari isi teks tidak mengalami perubahan.
Berikut akan dijelaskan juga makna dari teks proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Makna Teks Proklamasi Kemerdekaan
Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan adalah hal yang penting dengan banyak makna, yang salah satunya adalah puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
Dengan disampaikannya proklamasi kemerdekaan, Indonesia memiliki kedudukan yang sederajat dengan bangsa dan negara lain di dunia.
Karena itu, penyampaian proklamasi ini juga menjadi hari lahir Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka.
Kemerdekaan yang didapat itu juga berdampak pada kesejahteraan hingga keamanan hidup di negaranya sendiri.
Baca Juga: Profil Laksamana Maeda, Perwira Jepang yang Membantu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Berkat kemerdekaan yang akhirnya didapat, masyarakat Indonesia bisa menjalani kehidupan lebih baik.
Nah, itu tadi penjelasan tentang perubahan pada teks proklamasi hingga maknanya terhadap bangsa Indonesia.
----
Kuis! |
Siapa saja tokoh yang membuat teks proklamasi kemerdekaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR