Bobo.id - Sebagai pemilik kucing, mungkin kita jadi penasaran, apakah kucing yang kita pelihara dapat mengenali wajah pemiliknya?
Apalagi jika kucing tersebut sudah dipelihara hingga beberapa tahun, dari sejak masih kecil hingga jadi kucing dewasa.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak kamu belajar bersama tentang hewan peliharaan favorit banyak orang tersebut.
Semakin banyak hal tentang kucing yang kita tahu, bisa membuat kita semakin merasa beruntung memiliki kucing. Yuk, simak!
Kemampuan Mengingat yang Unik
Dilansir dari Cuteness melalui KOMPAS.com, kucing merupakan hewan yang mengandalkan indra lain selain pengelihatan, untuk mengenali wajah pemiliknya.
Menurut para ahli, kucing disebut tidak merasa perlu dan tidak pandai mengenali wajah manusia, termasuk pemiliknya.
Lalu, bagaimana kucing bisa membedakan pemiliknya dan manusia lain?
Uniknya, kucing ternyata mengenali pemiliknya melalui suara yang setiap hari mereka dengar dari kita, teman-teman.
Hal ini bukan hanya opini seseorang, melainkan sudah pernah dijadikan bahan penelitian pada tahun 2013 di Universitas of Tokyo, Jepang.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa kucing mampu membedakan suara pemiliknya dengan suara orang asing.
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Peliharaan Sering Menguap, Ternyata Tidak Selalu Karena Mengantuk
Para peneliti melakukan percobaan pada beberapa ekor kucing dengan cara memberikan suara rekaman banyak orang dan pemiliknya, memanggil nama mereka.
Ketika rekaman menunjukkan suara orang lain, kucing tidak terlihat bereaksi. Namun, ketika terdengar suara pemiliknya, telinga mereka akan bergerak.
Membedakan Aroma
Bukan hal asing lagi, kucing termasuk hewan yang punya kemampuan mencium aroma yang sensitif.
Indra penciuman pada kucing dikenal tajam karena dapat mengenali bau dan aroma di lingkungan sekitarnya, termasuk aroma pemiliknya.
Kucing suka menandai wilayah dan barang-barang kesayangnya dengan aroma bernama feromon.
Sebagai informasi, feromon adalah zat kimia yang dikeluarkan oleh seekor hewan yang memungkinkannya berkomunikasi dengan anggota lain dari jenis yang sama.
Feromon kucing berfungsi untuk menunjukkan kepada kucing lain bahwa wilayah tersebut sudah dimiliki.
Nah, menjilati dan menggosokkan kepalanya kepada pemilik adalah cara unik kucing untuk menunjukkan bahwa kamu adalah keluarganya.
Feromon yang sudah ditempelkan ke tubuh kita ini menandakan bahwa kita adalah orang yang penting bagi kucing.
Kadang kala, ini juga menjadi cara kucing untuk menandai bahwa kamu adalah manusia yang merawat mereka.
Baca Juga: Benarkah Kucing Oranye Cenderung Lebih Galak dari Kucing Lainnya?
Mengingat Rutinitas
Selain itu, kucing sangat terampil dalam menangkap rutinitas yang dilakukan orang di sekitarnya.
Kucing peliharaan dapat hafal tentang orang yang memberinya makan lengkap dengan waktunya.
Kemampuan ini yang mungkin menjadi faktor bagi kucing untuk menganggap seseorang sebagai pemiliknya selain dari aroma dan suara.
Selain itu, kucing bisa mengingat orang yang dikenalnya, bahkan setelah bertahun-tahun, termasuk pemiliknya.
(Penulis: Muhamad Syahrial, Grace E.)
----
Kuis! |
Dari mana asal feromon kucing? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR