Bobo.id - Manusia memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Salah satu jenis sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh manusia adalah tumbuhan.
Manfaat tumbuhan bagi manusia di antaranya dapat menjadi bahan makanan, bahan baku sandang, maupun bahan baku papan.
Manusia membuat rumah, bangunan, furnitur, barang-barang harian dengan kayu yang berasal dari pohon.
Semakin banyak penggunaan jenis barang yang terbuat dari kayu, maka semakin banyak pula kayu yang harus diambil dari alam.
Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4, kamu harus menjawab apa yang terjadi jika manusia terus menggunakan kayu secara berlebihan?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
1. Penebangan Liar
Kayu berasal dari batang-batang pohon di hutan yang ditebang. Ada yang menebang pohon dengan cara tebang pilih, ada yang secara liar.
Tebang pilih adalah cara yang dilakukan untuk menebang pohon yang sudah tua, dan membiarkan pohon yang masih muda untuk hidup berkembang.
Sedangkan, penebangan secara liar atau disebut juga dengan illegal logging adalah penebangan hutan yang dilakukan tanpa ijin dan menyalahi kaidah hukum.
Baca Juga: Hubungan Simbol dan Makna Sila Kedua Pancasila, Materi Kelas 4 SD Tema 4
Nah, penebangan liar inilah yang akan mengakibatkan hutan gundul, sehingga kehilangan fungsi utama hutan sebagai paru-paru dunia.
2. Hutan Gundul
Penyebab yang paling banyak terjadi dari hutan gundul adalah adanya penebangan liar atau ilegal logging.
Pohon-pohon yang ditebang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan industri, lahan luas untuk hutan akan dimanfaatkan sebagai permukiman.
Semakin banyaknya jumlah manusia di bumi, semakin banyak kebutuhan pokoknya. Akibatnya, semakin banyak juga pohon yang harus ditebang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Hutan gundul juga dapat disebabkan oleh kebakaran hutan akibat faktor alam. Misalnya, petir yang menyambar ujung pohon dan mengakibatkan kebakaran.
Selain itu, hutan gundul juga menyebabkan beragam spesies hewan dan tumbuhan kehilangan habitat aslinya.
3. Pemanasan Global
Hutan gundul akibat penebangan hutan secara liar dapat menimbulkan pemanasan global. Mengapa?
Pohon membutuhkan karbon dioksida dari atmosfer untuk proses fotosintesis. Jika pohon berkurang, karbon dioksida akan tetap berada di atmosfer.
Karbon dioksida dapat memerangkap panas di atmosfer, sehingga suhu rata-rata permukaan bumi dapat meningkat.
Baca Juga: 10 Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa, Materi Kelas 4 SD Tema 4
Peningkatan suhu pada permukaan bumi ini disebut pemanasan global.
Dari pemanasan global yang diakibatkan oleh penggundulan hutan tersebut, akan terjadi kekeringan di wilayah terdekat hutan.
Kekeringan adalah salah satu bencana yang merugikan manusia, karena manusia kekurangan air untuk melakukan aktivitas dan tumbuhan tidak dapat tumbuh.
Selain itu, penebangan liar dapat menyebabkan longsor dan banjir. Ini terjadi karena tidak ada lagi akar pohon yang menyerap dan menahan air di tanah.
Pentingnya Reboisasi
Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang, atau juga disebut penghutanan kembali.
Reboisasi ini umumnya dilakukan mulai dari menanam benih pohon, lalu merawatnya hingga tumbuh besar.
Reboisasi dapat menyelamatkan bumi dari berbagai dampak buruk pemanasan global. Dengan adanya banyak tanaman dan pohon, oksigen yang dihasilkan di bumi menjadi semakin banyak.
Sehingga karbon dioksida yang berada di atmosfer dapat diserap tumbuhan untuk fotosintesis.
----
Kuis! |
Sebutkan dampak dari hutan gundul! |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR