Bobo.id - Hari Listrik Nasional ini diperingati pada tanggal 27 Oktober setiap tahunnya, teman-teman.
Penetapan Hari Listrik Nasional ini berdasrakan Penetepan Pemerintah No. 1 tanggal 27 Oktober 1945.
Sejak pertama kali diperingati, Hari Listrik Nasional tahun ini sudah menginjak peringatan ke-77, teman-teman.
Lantas, mengapa tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik Nasional, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Sejarah Hari Listrik Nasional
Sejarah Hari Listrik Nasional ini bermula pada akhir abad ke-19, di mana pabrik gula dan pabrik ketenagalistrikan mulai ditingkatkan.
Saat itu, perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluannya.
Kelistrikan untuk umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda, yaitu N.V. Nign yang bergerak di bidang gas memperluas usahanya.
Pada tahun 1928, Belanda juga membentuk s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB), yakni perusahaan listrik negara.
Sekitar tahun 1942-1945, terjadi peralihan pengelolaan beberapa perusahaan Belanda oleh Jepang.
Hal ini karena Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II, teman-teman.
Baca Juga: Saat Listrik Padam, Berapa Lama Makanan dan Minuman Bisa Bertahan di Dalam Kulkas?
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu.
Setelah itu pada bulan September 1945, suatu delegasi dari buruh listrik dan gas menghadap pimpinan KNI Pusat.
Mereka menghadap untuk melaporkan hasil perjuangan mereka mengambil alih kekuasaan yang kemudian diserahkan kepada Soekarno.
Penyerahan tersebut diterima dan pada 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga.
Sejak saat itulah, setiap tanggal 27 Oktober kini diperingati sebagai Hari Listrik Nasional, teman-teman.
Bagaimana Cara Menghemat Listrik?
Hadirnya energi listrik memang merupakan hal yang amat penting untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
Hampir semua kegiatan manusia membutuhkan energi listrik, mulai dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, pabrik, hingga aktivitas pribadi.
Tanpa adanya listrik tak bisa dibayangkan bagaimana kehidupan manusia di masa kini dan masa yang akan datang.
Namun di balik segudang manfaatnya, listrik juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan di Bumi apabila digunakan secara berlebihan.
Salah satu dampak negatifnya adalah pemanasan global. Sebab, sebagian besar energi listrik diproduksi menggunakan batu bara berkarbon.
Baca Juga: Bagaimana Listrik Berperan dalam Perkembangan Teknologi? Materi IPAS Kelas 5 SD
Dengan begitu, pembakaran yang dilakukan adalah dengan menggabungkan oksigen yang menghasilkan karbondioksida.
Untuk itu, sebagai masyarakat, kita juga harus berkontribusi dalam penghematan listrik dengan bijak menggunakannya.
1. Nyalakan Lampu Seperlunya
Menyalakan lampu sepanjang hari walaupun tidak dibutuhkan merupakan salah satu kebiasaan yang membuat konsumsi listrik meningkat.
Selain konsumsi listrik meningkat, membiarkan lampu terus menyala ketika tidak dibutuhkan juga membuat listrik terbuang percuma.
Mulai sekarang, upayakan untuk memanfaatkan pencahayaan alami dari matahari melalui jendela dan ventilasi daripada menyalakan lampu.
Selain itu, teman-teman juga bisa mematikan lampu pada saat tidur yang juga baik untuk kesehatan.
2. Cabut Kabel dari Stop Kontak Saat Tidak Digunakan
Membiarkan kabel dari perangkat elektronik tetap terhubung pada stop kontak ketika sedang tidak digunakan adalah kebiasaan yang salah.
Walaupun sedang tidak digunakan, ternyata kabel yang terhubung di stop kontak tetap mengalirkan arus listrik, lo.
Inilah yang membuat daya listrik tetap terpakai secara percuma. Selain itu, tagihan listrik juga bisa membengkak.
Baca Juga: Baru Tahu! 7 Hewan Ini Punya Kemampuan Menghasilkan Listrik, Belut Listrik hingga Edkina
Oleh karena itu, upayakan untuk mencabut kabel dari saklar saat teman-teman sudah selesai menggunakannya, ya.
3. Ganti Lampu Hemat Energi
Cara menghemat listrik selanjutnya adalah dengan mengganti lampu biasa dengan lampu LED atau hemat energi.
Ini karena lampu LED bisa menghasilkan terang tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu sehingga membutuhkan daya yang lebih rendah.
Sayangnya beberapa orang masih enggan menggunakannya karena harganya yang lebih mahal daripada lampu biasa.
Padahal, walaupun harus membayar mahal di awal, namun untuk selanjutnya tagihan listrik bisa lebih rendah, lo.
4. Atur Pemakaian Alat Elektronik
Coba perhatikan berapa banyak alat elektronik di rumah yang membutuhkan daya listrik besar untuk pengoperasiannya.
Alat elektronik yang membutuhkan daya besar ini misalnya pendingin ruangan, penanak nasi, hingga mesin cuci.
Besarnya daya listrik yang dibutuhkan perlu dicermati agar kita bisa lebih bijak dalam mengatur penggunaannya.
Jika memang tidak digunakan, jangan biarkan alat eletronik menyala dalam waktu lama untuk menghemat penggunaan listrik.
Nah, itulah sejarah Hari Listrik Nasional dan cara untuk menghemat listrik. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Kumpulan Soal tentang Pentingnya Listrik bagi Kehidupan Manusia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
----
Kuis! |
Apa nama perusahaan listrik negara yang didirikan oleh Belanda? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | Kompas.com,esdm.go.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR