Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu bilangan desimal (Basis 10), biner (Basis 2), kktal (Basis 8) dan keksadesimal (Basis 16).
Sistem heksadesimal menggunakan 16 macam simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C. D, E, dan F.
Huruf-huruf A, B, C, D, E, F berturut-turut nilainya adalah 10, 11, 12, 13, 14, 15.
Sistem heksadesimal ini biasanya digunakan di beberapa komputer, misalnya IBM System/360.
Contoh Fungsi Bilangan Heksadesimal
Contoh bilangan heksadesimal bisa kita temukan pada kode warna atau color code dalam bahasa komputasi.
Komputer tidak bisa mengenali warna, tapi bisa mengenali angka-angka bilangan heksadesimal yang mewakili warna tertentu.
Misalnya warna putih akan diberi kode warna #FFFFFF sedangkan warna warna hitam akan diberi kode warna #000000.
Coba sekarang teman-teman coba mencari color code untuk warna merah, kuning, dan hijau!
Nah, itulah yang dinamakan bilangan heksadesimal.
Selain itu, bilangan heksadesimal pada komputer awal mulanya adalah bentuk konversi untuk menyatakan tegangan fisik (voltase) ke data.
Baca Juga: Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal, Materi Informatika
Source | : | binus.ac.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR