Bobo.id - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan manusia yang sangat lucu. Tingkah lakunya yang menggemaskan adalah salah satu daya tarik kucing untuk dipelihara.
Tidak seperti anjing, kucing ini kurang dikenal sebagai hewan yang setia. Namun, bukan berarti kucing tidak peduli pada tuannya, ya.
Meski terkesan cuek, kucing juga hewan yang bisa menunjukkan rasa sayangnya pada majikan, lo. Bahkan kucing juga diam-diam punya caranya sendiri untuk membuat pemiliknya bahagia. Wah, dengan cara apa, tuh?
5 Cara Kucing Membuat Pemiliknya Bahagia
1. Memberikan Hasil Buruan
Pertama, kucing menunjukkan rasa sayangnya pada pemilik dengan memberikan hasil buruan.
Dilansir dari The Spruce, kucing terlahir dengan insting berburu. Tak heran, beberapa kucing yang berhasil menangkap mangsa akan membawanya kepada pemiliknya.
Bahkan, terkadang kucing membawa hasil buruannya yang masih hidup untuk memamerkan hasil tangkapannya yang berharga sebagai bentuk hadiah.
Selain itu, kucing juga sering berbagi "hadiah" tersebut kepada keluarga mereka. Hal ini terutama dilakukan kucing betina yang biasanya memberikan makanan pada anak-anaknya sekaligus mengajari mereka cara berburu dan makan.
Artinya, ketika seekor kucing membawakan kita seekor binatang yang mereka tangkap, baik itu hidup maupun mati, kucing menganggap kita bagian dari keluarga mereka.
Naluri kucing memberi tahu bahwa inilah yang perlu dilakukan untuk bertahan hidup dan harus meneruskan keterampilan penting ini kepada keluarga mereka.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini 5 Cara Aman dan Cepat untuk Mengatasi Kucing Keracunan
Kucing berpikir bahwa memberikan hasil buruan bisa membuat kita bahagia, teman-teman.
2. Menjilati
Kucing berusaha membuat pemiliknya bahagia dengan menjilatinya.
Hal ini disebabkan kebiasaan induk kucing yang selalu memandikan anak-anaknya dengan sabar.
Dengan menjilat tubuh anaknya satu per satu hingga seluruh tubuh anaknya terlihat bersih menurut takaran mereka.
Nah ketika kucing menjilati kulit kita, itu adalah tanda kasih yang sama.
Nah, ketika seekor kucing sudah mau menjilati kita, itu pertanda bahwa kucing telah menerima kita masuk ke dalam lingkaran keluarganya, bahwa kucing telah mencintai kita.
Selain itu, kucing menjilati kita dengan tujuan menghibur, lo. Kucing termasuk hewan yang cukup peka dengan perasaan pemiliknya.
Seringkali kucing menghibur kita dengan menjilati kita, teman-teman.
3. Mendengkur
Kucing menunjukkan rasa bahagianya dengan cara mendengkur.
Saat kucing mendengkur, sinyal dikirim ke otot-otot kotak suara serta diafragma, yang mengembang dada saat bernapas. Sinyal ini merangsang pita suara kucing untuk bergetar.
Baca Juga: Pemilik Kucing Harus Tahu, Ini 3 Hal yang Membuat Kucing Sedih dan Tanda-tandanya
Jadi, ketika kucing bernapas dan mengeluarkan napasnya, udara bergerak melintasi otot-otot yang berkedut ini, sehingga menghasilkan suara mendengkur.
Induk kucing yang baru melahirkan juga mendengkur agar anak-anaknya bisa mengenalinya dan segera menyusu.
Nah, kebiasaan ini berlanjut hingga dewasa. Selain untuk menunjukkan rasa bahagia, kucing mendengkur juga karena ingin menghibur dan mengobati dirinya.
Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa resonansi dengkuran kucing bermanfaat dalam mempercepat kesembuhan luka.
Jika kucing menempel pada kita dan mendengkur tanpa kita elus sebelumnya, berarti kucing tersebut semata-mata ingin kita bahagia.
4. Menggosokkan Kepala
Kucing membuat pemiliknya bahagia juga bisa dengan menggosokkan kepala atau head bunting.
Ini adalah tanda kasih sayang kucing yang juga menandai kita dan mencampurkan aromanya dengan aroma tubuh kita.
Ini adalah perilaku kasih sayang kucing sosial yang berfungsi ganda.
Selain menunjukkan kepercayaan dan persahabatan, head bunting menyatakan kepemilikan.
Aroma yang dihasilkan dari kelenjar yang terletak di kepala kucing dipindahkan ke tubuh kita saat dia menyundul kita dengan kepalanya.
Baca Juga: Menarik! Ternyata Ini yang Ada di Pikiran Kucing saat Bersama Pemiliknya
5. Bersembunyi saat hendak mati
Yang terakhir ini bikin sedih, teman-teman. Kucing yang hampir mati umumnya mencari tempat tersembunyi.
Pada dasarnya kucing memang merupakan hewan yang mandiri, bahkan untuk urusan mati sekalipun.
Saat waktu kematiannya sudah dekat, seekor kucing bisa merasakan dan berusaha untuk menghadapinya sendirian di tempat terbaik menurutnya, yakni tak terjangkau manusia dan kucing lainnya.
Ketika sedang sakit parah atau sekarat, kucing butuh ketenangan ekstra untuk istirahat agar dia bisa pulih.
Oleh karena itu, kucing akan pergi atau bersembunyi ke tempat yang sepi dan juga sunyi. Jika mampu memulihkan diri, kucing akan kembali ke rumah pemiliknya. Jika tak mampu, ia akan lebih memilih mati di tempat persembunyiannya ketimbang kembali ke rumah pemiliknya.
Banyak studi mengatakan bahwa untuk menjauhi musuh dan supaya pemilik tak sedih, lo.
Kucing yang akan mati sengaja bersembunyi dan menghilang karena mereka tidak ingin memberikan kesedihan bagi pemiliknya.
Menurut penelitian, kucing sebenarnya tahu kalau pemiliknya sangat menyayanginya.
Jadi, ketika sadar umurnya tinggal sebentar lagi, kucing lebih memilih pergi menjauh agar pemiliknya tidak melihat proses kematiannya.
Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Mengerti Bahasa dan Gestur Manusia? Ini Penjelasan Ilmiahnya
----
Kuis! |
Bagaimana proses kucing mendengkur? |
Petunjuk: cek di halaman 2-3! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | The Spruce Pets,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR